KBRI Buka Layanan Konsuler dan Kesehatan WNI di Brunei Darussalam

Dubes RI juga berdialog dengan para WNI

Jakarta, IDN Times - KBRI Bandar Seri Begawan melakukan ‘jemput bola’ untuk membantu Warga Negara Indonesia (WNI) di Brunei Darussalam yang memerlukan pelayanan kekonsuleran atau ketenagakerjaan.

Lebih dari 100 WNI di kota Seria datang ke Brunei Shell Recreational Club, untuk mengakses layanan terpadu KBRI Bandar Seri Begawan pada 23-24 Juli 2022 kemarin.

1. KBRI buka pelayanan kesehatan

KBRI Buka Layanan Konsuler dan Kesehatan WNI di Brunei DarussalamPelayanan terpadu KBRI Bandar Seri Begawan untuk WNI di Brunei Darussalam. (dok. KBRI Bandar Seri Begawan)

Selain pelayanan kekonsuleran dan terkait tenaga kerja, KBRI juga berkesempatan untuk membuka pelayanan kesehatan.

“Alhamdulillah, bekerja sama dengan tenaga kesehatan Indonesia yang bekerja di Brunei Darussalam, kita dapat pula melakukan layanan pemeriksaan kesehatan," ucap Duta Besar RI untuk Brunei Darussalam, Sujatmiko, dikutip dari situs Kementerian Luar Negeri RI, Selasa (26/7/2022).

Khusus bagi pemeriksaan kesehatan kali ini, layanan yang diberikan meliputi pemeriksaan tensi darah, cek kadar kolesterol, asam urat, dan gula darah. Layanan ini diberikan agar para WNI dapat memantau kondisi kesehatan mereka, sehingga dapat mendeteksi dan mengatasi kemungkinan sakit.

Dari pemeriksaan kesehatan yang dilakukan tahun 2021 lalu terhadap 200 orang WNI, sekitar 6 persen WNI ditemukan berisiko tinggi mengalami penyempitan pembuluh darah dan jantung.

Kegiatan pelayanan di Seria juga dimanfaatkan oleh Sujatmiko, untuk berbincang langsung dengan para pekerja migran profesional yang bekerja di Brunei Shell Petroleum (BSP) maupun perusahaan kontraktor migas lainnya. Sujatmiko berharap agar para pekerja migran profesional dapat mengajak lebih banyak lagi rekan-rekan yang berkeahlian tinggi untuk bekerja di Brunei.

“Tenaga profesional dari Indonesia telah menjadi salah satu pilar membangun hubungan Indonesia-Brunei yang kuat dan saling menguntungkan,” lanjut dia.

Baca Juga: Aturan Ketat, 12 Hal Ini Dianggap Ilegal di Brunei Darussalam

2. KBRI mendengarkan keluh kesah dari WNI di Brunei

KBRI Buka Layanan Konsuler dan Kesehatan WNI di Brunei DarussalamPelayanan terpadu KBRI Bandar Seri Begawan untuk WNI di Brunei Darussalam. (dok. KBRI Bandar Seri Begawan)

Sujatmiko juga mengadakan 'Temu Dialog' dengan warga Indonesia di Kuala Belait yang dihadiri sekitar 50 orang. Bertempat di kediaman Ustaz Syarif, salah satu tokoh WNI Kuala Belait, Sujatmiko dan warga berdialog secara terbuka untuk mengetahui masalah dan concern WNI di Belait guna dicarikan solusinya.

Sujatmiko memuji kerukunan dan kekompakan warga Indonesia di Kuala Belait serta solidaritas untuk saling menolong satu sama lain.

Ia juga kembali mengingatkan warga agar terus menghormati dan menaati seluruh peraturan yang berlaku di Brunei, meskipun sudah terasa sebagai kampung sendiri.

3. KBRI rutin melakukan layanan terpadu

KBRI Buka Layanan Konsuler dan Kesehatan WNI di Brunei DarussalamPelayanan terpadu KBRI Bandar Seri Begawan untuk WNI di Brunei Darussalam. (dok. KBRI Bandar Seri Begawan)

Kunjungan pelayanan kekonsuleran, ketenagakerjaan, dan pemeriksaan kesehatan adalah kegiatan tahunan yang diadakan KBRI untuk menjangkau para WNI yang tinggal di luar kota Bandar Seri Begawan.

Pada layanan terpadu kali ini, sebanyak 98 orang mendapat layanan kekonsuleran dan ketenagakerjaan serta 92 orang memanfaatkan layanan pemeriksaan kesehatan.

Kota Seria terletak sekitar 100 kilometer dari Bandar Seri Begawan dan merupakan kota migas Brunei. Sebanyak 3.351 orang WNI yang tinggal dan bekerja di Seria dan sekitarnya bekerja sebagai buruh, pekerja domestik, pelayan restoran, mekanik bengkel, pelaut, dan pekerja profesional di bidang migas.

Baca Juga: Jos! Indonesia Ekspor 104 Ton Padi Sembada ke Brunei Darussalam

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya