Kebakaran Hutan Landa Cile, 23 Orang Tewas

Kebakaran ini disebabkan oleh suhu yang cukup panas

Jakarta, IDN Times - Kebakaran melanda sejumlah hutan di Cile dan menewaskan 23 orang. Kebakaran terjadi akibat suhu musim panas yang mencapai yang mencapai 40 derajat Celcius.

Kebakaran hutan ini juga menyebabkan sekitar 800 hancur dan deklarasi darurat di tiga wilayah di negara tersebut.

Badan Kehutanan Nasional Cile menyebutkan 60 orang juga terluka dan 1.500 orang kini sedang berada di tempat penampungan.

Baca Juga: Indonesia Sepakat Kemitraan Ekonomi Komprehensif dengan Cile

1. Sejumlah hutan dan kebun luluh lantak

Dilansir dari The Guardian, Senin (6/2/2023), deklarasi darurat telah diumumkan di tiga wilayah yang jarang penduduknya yakni Araucania, Biobio dan Nuble. Total 40 ribu hektar lahan kebun anggur, apel, beri dan juga termasuk hutan, habis dilalap api.

“Suhu musim panas saat ini menyulitkan pemadaman api dilakukan,” kata Menteri Dalam negeri Cile, Carolina Toha.

Baca Juga: Kebakaran Hutan di Aceh Capai 39 Hektare, Termasuk Hutan Lindung 

2. Peringatan akibat pemanasan global

Toha mengatakan, kebakaran hutan ini adalah pengingat terkait efek dari perubahan iklim dan pemanasan global.

“Evolusi perubahan iklim menunjukkan kepada kita berulang kali bahwa ini memiliki sentralitas dan kapasitas untuk menimbulkan dampak besar,” ujar Toha.

Cile, sambungnya, adalah salah satu negara yang cukup tinggi rentan terhadap perubahan iklim.

3. Sejumlah negara telah menawarkan bantuan

Akibat kebakaran dashyat ini, Cile telah menerima sejumlah bantuan dari negara sahabat, seperti Argentina yang mengirimkan 64 petugas pemadam kebakaran, truk pompa air dan helikopter.

Spanyol juga telah mengirimkan sebuah pesawat yang berisi 50 anggota unit darurat militer untuk membantu memadamkan api. Negara lain yang telah menawarkan bantuan adalah Amerika Serikat, Ekuador, Brasil dan Venezuela.

Baca Juga: Presiden Terpilih Cile Bentuk Kabinet Didominasi Menteri Perempuan

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya