Kemlu: Tak Ada WNI Jadi Korban Penembakan Siam Paragon

Jakarta, IDN Times - Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia, Judha Nugraha, mengonfirmasi bahwa tidak ada WNI menjadi korban dalam penembakan di mal Siam Paragon, Bangkok, Thailand, sore ini.
"Royal Thai Police berhasil melumpuhkan dan menahan pelaku. Tidak terdapat informasi adanya korban WNI," kata Judha dalam keterangannya, Selasa (3/10/2023).
1. Empat orang tewas dan tiga terluka
Setidaknya empat orang dinyatakan tewas akibat penembakan ini.
Biro Investigasi Pusat Thailand mengatakan bahwa seorang remaja 14 tahun adalah pelakunya. Ia juga sudah dibekuk oleh polisi di lantai 3 Hotel Siam Kempinski.
Tiga orang juga dinyatakan terluka dalam insiden ini. Mal Siam Paragon dan stasiun kereta Siam ditutup untuk sementara.
Dilaporkan salah satu orang yang terluka ini adalah warga negara asing, meski belum dibeberkan warga negara mana.
Baca Juga: Penembakan di Siam Paragon Thailand Tewaskan 4 Orang
2. Sempat terdengar tembakan dari toilet
Seorang pengguna X yang berada di lokasi, membeberkan bahwa sempat terdengar suara tembakan pertama dari dalam toilet.
Pelaku juga dikabarkan sempat berkeliaran di dalam mal sebelum dibekuk oleh polisi.
3. PM Thailand perintahkan polisi gerak cepat
Perdana Menteri Thailand Sretta Thavisin, yang sudah diberitahu soal insiden ini, segera memerintahkan kepolisian Bangkok untuk bergerak cepat dan memburu pelaku.
Insiden ini terjadi beberapa hari sebelum peringatan satu tahun penembakan berdarah di Thailand, di mana seorang eks polisi memberondong tempat penitipan anak yang menewaskan 24 anak-anak dan 12 orang dewasa.
Baca Juga: Eks PM Thailand Thaksin Shinawatra Akan Jadi Penasihat Pemerintah