Kemlu Upayakan Penyelamatan 31 WNI dari Kamboja 

Mereka merupakan korban dari lowongan kerja bodong

Jakarta, IDN Times - Setidaknya 31 Warga Negara Indonesia (WNI) yang terjebak dalam lowongan kerja palsu di Kamboja tengah diupayakan keselamatannya oleh KBRI Phnom Penh.

“Kami masih berkoordinasi dengan polisi Kamboja untuk menyelamatkan mereka,” kata Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri RI, Judha Nugraha, dalam jumpa pers virtual, Jumat (6/10/2022).

1. Sebanyak 166 WNI sudah dalam perlindungan KBRI

Kemlu Upayakan Penyelamatan 31 WNI dari Kamboja Direktur Perlindungan WNI Kemlu RI, Judha Nugraha. (dok. Kemlu RI)

Sementara itu, 166 WNI kini sudah berada dalam perlindungan KBRI Phnom Penh. Mereka dilaporkan berada di safe house KBRI.

“Penyelamatan 166 WNI ini juga hasil kerja sama dengan kepolisian Kamboja,” ucap Judha.

Sejak Januari 2022 hingga September 2022, Judha mengungkap bahwa KBRI Phnom Penh telah berhasil menyelamatkan 639 WNI dari jeratan kerja ilegal di Kamboja.

“442 WNI telah berhasil diselamatkan dan dipulangkan ke Indonesia,” lanjutnya.

Baca Juga: WNI Korban Penipuan Loker Bodong Kamboja jadi 505 Orang

2. Tren penipuan loker ilegal di luar negeri terus meningkat

Kemlu Upayakan Penyelamatan 31 WNI dari Kamboja Infografis penyekapan WNI di Kamboja. (dok. IDN Times)

Judha juga mengakui bahwa tren penipuan lowongan kerja di luar negeri untuk WNI terus meningkat. Dari Januari 2021 hingga September 2022, terdapat 934 WNI yang tertipu lowongan kerja bodong ini.

934 WNI ini tersebar di sejumlah negara di Asia Tenggara. Adapun jumlahnya yaitu Kamboja 639 WNI, Myanmar 142 WNI, Filipina 97 WNI, Laos 35 WNI dan Thailand 21 WNI.

“Kamboja menyampaikan komitmen untuk penyelamatan korban WNI kasus online scam ini. Kita juga terus memonitor otoritas keamanan kamboja yang juga aktif melakukan razia di beberapa kota, termasuk Sihanoukville,” ungkap dia.

Sementara dengan negara-negara ASEAN lainnya, Indonesia terus berkoordinasi dan melakukan komunikasi secara bilateral untuk mengatasi kasus ini.

3. Kemlu terus mengimbau WNI agar berhati-hati menerima tawaran pekerjaan

Kemlu Upayakan Penyelamatan 31 WNI dari Kamboja Contoh lowongan kerja palsu yang merekrut WNI ke Kamboja. (dok. Migrant Care)

Judha kembali mengingatkan agar para WNI berhati-hati jika menerima tawaran pekerjaan terutama untuk bekerja di luar negeri.

“Ini memang wake up call bagi kita untuk mengatasi kasus ini. Dan kami imbau juga untuk para WNI agar selalu waspada dalam menerima tawaran pekerjaan di luar negeri,” tegasnya.

Judha mengatakan bahwa bekerja di luar negeri pasti akan memakai visa kerja. Jika para WNI menerima tawaran bekerja di luar negeri namun memakai visa wisata atau bebas visa, tawaran ini perlu dicek kembali ke Disnaker setempat atau BP2MI.

Baca Juga: Selain Kamboja, WNI Tertipu Lowongan Kerja Bodong Tersebar di 4 Negara

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya