Kerusuhan Sri Lanka, Kemlu Kabarkan Kondisi Ratusan WNI 

Kemlu RI menyatakan 273 WNI saat ini terpantau aman.

Jakarta, IDN Times - Kementerian Luar Negeri RI lewat KBRI Kolombo telah memastikan bahwa seluruh Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di Sri Lanka, aman dan tidak terdampak kerusuhan akibat krisis ekonomi.

Saat ini, tercatat 273 WNI yang berada di Sri Lanka di mana 194 merupakan pemegang izin tinggal tetap dan 79 orang merupakan pemegang visa kunjungan bisnis.

1. Kondisi WNI aman

Kerusuhan Sri Lanka, Kemlu Kabarkan Kondisi Ratusan WNI ANTARA FOTO/REUTERS/Dinuka Liyanawatte

Baca Juga: Kronologi Gelombang Protes yang Picu Lengsernya PM Sri Lanka

Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia (PWNI dan BHI) Kemlu RI Judha Nugraha menegaskan bahwa seluruh WNI tersebut bisa dipastikan aman.

"Kondisi saat ini, menurut KBRI Kolombo, tidak ada WNI yang terdampak situasi krisis Sri Lanka," kata Judha dalam konferensi pers di Kemlu RI, Kamis (12/5/2022).

Namun, lanjut dia, jika memang ada WNI yang membutuhkan bantuan, KBRI Kolombo selalu siap untuk membantu.

2. KBRI Kolombo minta WNI tak keluar rumah

Sementara itu, lewat akun Instagram @indonesiaincolombo, KBRI mengimbau agar WNI tak keluar rumah selama jam malam diberlakukan hingga besok.

"Agar WNI mematuhi instruksi keamanan untuk tidak keluar rumah selama jam malam dan selalu waspada serta memantau perkembangan," tulis KBRI Kolombo.

KBRI juga mengimbau agar WNI sebisa mungkin menghindari kerumunan massa di Sri Lanka.

Baca Juga: Rusuh di Sri Lanka, Presiden Diminta Mundur 

3. Sri Lanka dilanda krisis ekonomi dan kerusuhan

Kerusuhan Sri Lanka, Kemlu Kabarkan Kondisi Ratusan WNI ANTARA FOTO/Moch Asim

Usai pengunduran diri Mahinda Rajapaksa dari kursi perdana menteri, kericuhan tetap terjadi di Sri Lanka. Massa juga menyerukan pengunduran diri dari Presiden Gotabaya Rajapaksa.

Pemerintah sendiri mengerahkan puluhan ribu tentara, personel angkatan laut dan udara untuk berpatroli di jalan-jalan ibu kota Kolombo.

Lebih dari 50 rumah milik para pejabat telah dibakar, termasuk rumah keluarga Rajapaksa, beberapa menteri, serta anggota parlemen.

 

Topik:

  • Rendra Saputra

Berita Terkini Lainnya