Kian Panas, Palestina-Israel Saling Tuding usai Serangan di Al-Aqsa

Usai bentrokan dengan polisi Israel, warga Palestina berdemo

Jakarta, IDN Times - Ratusan warga Palestina melakukan unjuk rasa di Gaza terkait serangan dari polisi Israel di kompleks Masjid Al-Aqsa, Jumat kemarin. Akibat bentrokan tersebut, sekitar 152 warga Palestina terluka.

Seorang warga Palestina mengecam serangan Israel terhadap jamaah di Al Aqsa. Ia menegaskan, Palestina tidak akan tinggal diam jika Israel terus menerus melakukan serangan.

Baca Juga: Hamas Sebut Serangan Polisi Israel di Masjid Al-Aqsa Provokasi Besar

1. Palestina singgung okupansi Israel atas Yerusalem

Kian Panas, Palestina-Israel Saling Tuding usai Serangan di Al-AqsaIlustrasi Palestina (Dok. Google Map)

Dalam unjuk rasa tersebut, warga Palestina juga kembali menyerukan pendudukan Israel atas Yerusalem dan Tepi Barat.

“Hari ini kami berkumpul untuk menunjukkan dukungan kami dan bersatu dengan warga Palestina lainnya menghadapi Israel,” kata seorang warga, dikutip dari Al Jazeera, Sabtu (16/4/2022).

“Kami tidak akan tinggal diam provokasi Israel di Masjid Al-Aqsa,” lanjut warga yang lain.

Baca Juga: Polisi Israel Tembaki Kompleks Al Aqsa, 152 Warga Palestina Terluka 

2. Polisi tembaki warga Palestina dengan gas air mata

Kian Panas, Palestina-Israel Saling Tuding usai Serangan di Al-AqsaPixabay.com

Dari sejumlah video yang beredar di media sosial, terlihat polisi Israel menembakkan gas air mata dan granat. Sedangkan, warga Palestina melempari polisi Israel dengan batu.

Dilaporkan pula bahwa puluhan anak muda Palestina berkumpul dan berbaris di sekitar masjid. Mereka membawa bendera Organisasi Pembebasan Palestina dan kelompok Hamas. Bentrokan ini terjadi pada pagi hari, sesaat setelah salat Subuh. 

Pihak Israel mengklaim, tiga personilnya mengalami luka ringan karena terkena lemparan batu.

Baca Juga: Pasukan Israel Serang Warga Palestina di Al Aqsa Setelah Salat Tarawih

2. Israel dan Palestina saling tuduh

Kian Panas, Palestina-Israel Saling Tuding usai Serangan di Al-Aqsaindiatimes.com

Sedangkan itu, pihak Palestina menyebut bahwa polisi Israel menyerbu kompleks masjid Al-Aqsa tanpa alasan dan menyerang jamaah di dekat ruang salat Qibly.

Sebaliknya, Israel menuding warga Palestina yang awalnya membuat kerusuhan dengan melemparkan batu. Juru bicara perdana menteri Israel, Ofir Gendelman menambahkan, polisi Israel terpaksa memasuki kompleks Al-Aqsa untuk membubarkan kerumunan dan menetralkan situasi.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya