Kim Jong Un: Korut Siap Perang dengan AS dan Korsel 

Ketegangan antara Korut dan AS juga Korsel kembali naik

Jakarta, IDN Times - Pemimpin Korea Utara (Korut), Kim Jong Un menegaskan siap jika harus perang nuklir melawan Amerika Serikat (AS). Tak hanya itu, Kim juga mengancam dapat memusnahkan Korea Selatan (Korsel) jika terus menerus memojokkan negaranya.

Pernyataan ini dirilis oleh KCNA, media pemerintah Korut, Kamis (28/7/2022), yang mengutip Kim saat berpidato di peringatan 69 tahun angkatan perang Korut.

Baca Juga: Jika Korut Terancam, Kim Jong-un Ancam Tembakkan Nuklir Duluan

1. Korut siap perang dengan AS

Kim Jong Un: Korut Siap Perang dengan AS dan Korsel Pemimpin tertinggi Korea Utara, Kim Jong-Un (Kantor berita Korut KCNA)

Beberapa bulan terakhir, Korut memang telah menguji rudal hipersonik dan rudal taktis. Terhitung sampai Mei 2022 kemarin, ada 16 rudal balistik yang telah diluncurkan Korut pada tahun ini.

“Sekali lagi saya menegaskan bahwa Korut sepenuhnya siap untuk setiap konfrontrasi militer dengan Amerika Serikat,” kata Kim Jong Un.

Sempat sedikit akur dengan AS, saat negara itu dipimpin Donald Trump, hubungan Korut dan AS kini kembali memanas di pemerintahan Joe Biden.

Baca Juga: Korut Siap Bertindak Jika Program Nuklirnya Dihalangi AS dan Korsel

2. Korut mengecam pemerintahan baru Korsel

Kim Jong Un: Korut Siap Perang dengan AS dan Korsel Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol saat menyaksikan peluncuran roket Nuri dari kantornya di Seoul pada Selasa (21/6/2022) waktu setempat. (instagram.com/sukyeol.yoon)

Hal yang sama juga terjadi pada hubungan Korut dan Korsel. Berbeda dengan saat dipimpin Moon Jae In, hubungan dua Korea ini renggang lagi di bawah kepemimpinan Yoon Suk Yeol.

“Setiap upaya Korsel untuk melumpuhkan Korut, dakan mendapat ‘tanggapan keras’ dan kami bisa musnahkan mereka,” ucap Kim Jong Un lagi.

Baca Juga: Korut Tambahkan Tugas Militer, Diduga untuk Perkuat Rudal Nuklir

3. Korut mengecam kesepakatan militer antara AS, Korsel dan Jepang

Kim Jong Un: Korut Siap Perang dengan AS dan Korsel Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un, saat memimpin rapat Kongres Korea Utara. (Twitter.com/Korea_Friend_UK)

Korut juga mengecam kesepakatan militer antara Amerika Serikat, Jepang, dan Korea Selatan. Baru-baru ini, tiga negara itu melakukan pertemuan untuk memperkuat kerja sama militer trilateral yang tertuju pada Korut.

"Realitas jelas menunjukkan bahwa tujuan sebenarnya dari AS menyebarkan desas-desus tentang ancaman dari Korut, yakni untuk memberikan alasan guna mencapai supremasi militer di kawasan Asia-Pasifik," sebut pernyataan dari Kementerian Luar Negeri Korut, kala itu.

Pyongyang menggambarkan pertemuan tersebut sebagai konfrontasi oleh aliansi tiga arah, serta memandang latihan militer yang dipimpin AS di kawasan Asia-Pasifik bersama saingannya Korsel, sebagai latihan invasi.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya