Kirim Pesan Ancaman ke Pegawai, Menteri Kabinet PM Inggris Mundur
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menteri untuk Kantor Perdana Menteri Inggris, Gavin Williamson, mengundurkan diri, Rabu (9/11/2022). Pengunduran diri ini dikarenakan adanya dugaan intimidasi yang dilakuakn Williamson kepada pegawainya.
Williamson dituding mengirim pesan berisi kalimat mengancam kepada sesama anggota parlemen Partai Konservatif dan menindas pegawai senior.
Baca Juga: Eks Menkeu Inggris, Rishi Sunak Siap Maju Jadi PM Inggris
1. Tidak akan menerima pesangon
Dilansir dari BBC, Rabu (9/11/2022), Williamson berjanji tidak akan menerima pesangon dan menegaskan uang tersebut harus digunakan untuk prioritas pemerintah.
Perdana Menteri Inggris, Rishi Sunak disebut telah menerima surat pengunduran diri Williamson.
Dalam surat pengunduran dirinya itu, Williamson mengatakan ia akan mematuhi proses pengaduan karena isi pesan yang dikirimnya. Ia juga meminta maaf kepada para penerima pesan itu.
Baca Juga: Kunjungi Taipei, Mendag Inggris: Taiwan Juaranya Perdagangan Bebas
2. Mengirim pesan berisi gertakan dan ancaman
Editor’s picks
Williamson mendapat tekanan yang cukup banyak sejak seorang pegawai senior mengatakan bahwa ia pernah menggertak mereka dan menyuruh untuk ‘menggorok leher’.
“Perilaku Williamson ini mengancam dan mengintimidasi,” ujar laporan tersebut.
Ancaman ini disebut diutarakan Williamson saat dirinya masih menjadi Menteri Pertahanan.
Baca Juga: Minta Naik Gaji, Perawat di Inggris Ancam Gelar Aksi Mogok Akbar
3. Masih tetap jadi anggota konservatif sementara
Terkait kasus ini, Williamson masih bakal duduk di kursi anggota parlemen konservatif untuk sementara.
Juru Bicara Konservatif mengatakan, partai bakal menunggu hingga proses pengaduan perilaku Williamson tersebut selesai.
Baca Juga: Pusat Migran Inggris Dibom, Polisi: Mental Pelaku Bermasalah