Korban Badai Salju di AS-Kanada 1,5 Juta Orang, 12 Tewas

Musim dingin tahun ini yang terparah

Jakarta, IDN Times - Sekitar 200 juta warga Amerika yang tinggal di perbatasan Amerika Serikat-Kanada, merasakan musim dingin terparah pada tahun ini.

Lebih dari 1,5 juta orang juga terpaksa hidup tanpa listrik akibat badai salju di Ontario dan Quebec, Kanada.

Baca Juga: Badai Salju Besar Hantam Jepang, 8 Orang Tewas

1. Badai salju mengakibatkan 12 orang tewas

Dilansir dari BBC, Sabtu (24/12/2022), badai salju ini melanda sejumlah kota dari Texas, AS ke Quebec, Kanada.

Layanan Cuaca Nasional AS memperingatkan bahwa musim dingin tahun ini merupakan yang terburuk. Suhu di Elk Park, Montana turun hingga minus 45 derajat Celcius, sementara kota Hell di Michigan bahkan membeku.

Penduduk asli Amerika yang tinggal di South Dakota terpaksa membakar pakaian mereka untuk kehangatan karena kehabisan bahan bakar.

Baca Juga: Badai Salju Terjang Jepang, Puluhan Penerbangan Dibatalkan

2. Hujan salju lebat di sejumlah kota di AS

Sementara itu, hujan salju lebat diperkirakan akan turun di Pennsylvania, Michigan, Buffalo dan New York, AS.

Bahkan beberapa negara di bagian selatan seperti Louisiana, Alabama, Florida, Georgia dan Alabama bahkan mengalami peringatan hujan salju.

Baca Juga: Badai Salju Inggris: 3 Anak Meninggal, Banyak Penerbangan Dibatalkan

3. Lebih dari 5.600 penerbangan dibatalkan

Akibat badai salju ini, lebih dari 5.600 penerbangan dari dan ke AS juga dibatalkan.

Wilayah Denver dan Colorado bahkan suhunya turun ke titik terendah dalam 30 tahun terakhir.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya