Korban Tewas Gempa Turki-Suriah Jadi 8.764 Orang

Proses penyelamatan masih berlangsung

Jakarta, IDN Times - Korban gempa dahsyat Turki-Suriah terus bertambah menjadi 8.764 orang. Di Turki, tercatat ada 6.234 kematian dan di Suriah ada 2.530 kematian.

Sementara itu, 34.810 orang dilaporkan terluka di Turki dan 4.654 orang terluka di Suriah. Diyakini jumlah ini bisa terus bertambah, terutama di Suriah, karena banyak orang masih terjebak di bawah reruntuhan.

Baca Juga: Korban Tewas Gempa Turki-Suriah Jadi 7.726 Orang

1. Jalan penyeberangan dari Turki dan Suriah hancur

Akibat gempa berkekuatan 7,8 M ini, satu-satunya jalan dari Turki ke Suriah yang biasanya digunakan untuk menyalurkan bantuan kemanusiaan, telah hancur.

“Jalan menuju penyeberangan itu rusak akibat gempa dan menghambat kami untuk menyalurkan bantuan,” kata juru bicara Sekretaris Jenderal PBB, Stephane Dujarric, dikutip dari CNN, Rabu (8/2/2023).

Baca Juga: Deretan Negara yang Kirim Bantuan ke Turki-Suriah 

2. Kondisi di Suriah cukup parah

Sementara itu, kondisi Suriah yang cukup memprihatinkan sebelum gempa terjadi kini bertambah parah. Sejumlah rumah sakit di Suriah, khususnya di Aleppo, dilaporkan sudah tidak bisa lagi menampung pasien.

Pasga gempa Turki yang juga melanda perbatasan Suriah, ada 200 sekolah di Aleppo yang digunakan sebagai tempat penampungan sementara.

Sejumlah relawan PBB yang sudah ada di Suriah mengatakan, warga Suriah membutuhkan air, sanitasi, dan makanan.

“Bantuan mulai masuk tapi kebutuhan di sini sangat banyak,” kata perwakilan UNICEF di Aleppo, Angela Kearney.

Baca Juga: Situasi Gempa Turki Terkini: Kisah Memilukan para Korban

3. Banyak gempa susulan usai gempa utama

24 jam usai gempa utama, dilaporkan ada 100 gempa susulan berkekuatan minimal 4,0 M mengguncang Turki. Menurut Lembaga Survei Geologi Amerika Serikat, semakin lama waktu gempa utama, frekuensi dan besarnya gempa susulan cenderung menurun.

Namun, gempa susulan yang berkekuatan 5,0 hingga 6,0 M diperkirakan bakal merusak dan memperparah kondisi yang sudah terjadi saat ini akibat gempa utama.

Gempa susulan ini membentang lebih dari 300 kilometer di sepanjang zona patahan di selatan Turki, serta barat daya ke timur laut ke Suriah melalui Provinsi Malatya.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya