Korea Utara Kirim Pesawat ke China, Jemput Bantuan Medis untuk COVID

Dikabarkan China menyumbang sejumlah bantuan medis untuk Korut

Jakarta, IDN Times - Korea Utara (Korut) dikabarkan telah mengirim pesawatnya ke China untuk menjemput bantuan guna mengatasi pandemik COVID-19.

Menurut data dari Worldometer, saat ini kasus COVID-19 di negara komunis tersebut ada 1,7 juta kasus dengan total kematian 62 kasus. 

1. Korut kirim 3 pesawat ke China

Korea Utara Kirim Pesawat ke China, Jemput Bantuan Medis untuk COVIDilustrasi virus corona (IDN Times/Mardya Shakti)

Menurut Yonhap, media Korea Selatan (Korsel), Rabu (18/5/2022), tiga pesawat Air Koryo terlihat terbang ke kots Shenyang, China, dan kembali lagi ke Pyongyang membawa bantuan obat-obatan COVID-19. 

"Mereka tampaknya akan mengirim pesawat tambahan karena pasokan medis yang mereka bawa terlihat tidak cukup," tulis Yonhap. 

Sebelumnya, China sempat mengatakan akan membantu Korut jika dibutuhkan untuk mengatasi wabah COVID-19. 

Meski demikian, seorang pejabat Kementerian Luar Negeri China yang ditemui media setempat bungkam soal bantuan ini dan tak merinci bantuan apa yang dikirim China ke Korut. 

Baca Juga: COVID-19 Menggila di Korut, WHO Minta Kim Jong-un Terbuka Soal Data

2. Aktivitas sibuk di bandara Pyongyang

Korea Utara Kirim Pesawat ke China, Jemput Bantuan Medis untuk COVIDSeorang tentara berjalan di tepian sungai di pusat kota Pyongyang, Korea Utara. (ANTARA FOTO/REUTERS/Damir Sagolj)

Sementara itu, dari citra satelit Korea Selatan, disebutkan bahwa ada peningkatan aktivitas di bandara Pyongyang. 

Aktivitas ini disinyalir adalah kegiatan Korut menjemput bantuan medis ke China. 

3. Korut hanya sebut warganya sakit demam

Korea Utara Kirim Pesawat ke China, Jemput Bantuan Medis untuk COVIDilustrasi demam akibat COVID-19 (IDN Times/Mardya Shakti)

Meski situs Worldometer menyebut ada 1,7 juta kasus COVID-19 di Korut, namun Korut sendiri belum mengakui jutaan kasus itu. 

Pekan lalu, Korut mengonfirmasi ditemukan kasus perdana infeksi COVID-19, namun tak dirinci jumlah pastinya. 

Media pemerintah Korut, KCNA, selama ini hanya menyebut warga Korut sakit demam. Menurut media tersebut, kini ada 1,48 juta warganya yang sakit demam dan 56 meninggal karena penyakit yang sama. 

Baca Juga: Tolak Vaksin, WHO Minta Korut Waspada Penyebaran Omicron 

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya