KTT COP27 Resmi Dibuka di Mesir, Indonesia Diwakili Ma'ruf Amin

Negara kaya disorot dalam COP27

Jakarta, IDN Times - Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) PBB tentang Iklim atau COP27 telah dibuka di Sharm El Sheikh, Mesir, pada Minggu (6/11/2022) kemarin.

COP27 digelar di tengah seruan kepada negara-negara kaya untuk memberikan kompensasi kepada negara-negara miskin yang rentan terdampak oleh perubahan iklim.

Baca Juga: Keren, Mahasiswa Universitas BSI Jadi Delegasi RI di COP27 PBB Mesir

1. Fokus pada negara kaya apakah mau mengurangi emisi

Dilansir dari Guardian, Senin (7/11/2022), sebagian besar tekanan kepada COP27 berkaitan dengan "loss and damage", di mana dana kompensasi yang digelontorkan oleh negara-negara makmur ke sejumlah negara berpendapatan lebih rendah, namun menyumbang emisi karbon lebih sedikit.

COP27 kali ini memang berfokus dan menyoroti persoalan apakah negara-negara kaya sepakat untuk memasukkan kompensasi tersebut ke dalam pembahasan.

COP27 sendiri digelar sejak 6 November 2022 kemarin sampai 18 November 2022 nanti.

2. Indonesia diwakili oleh Wapres Ma'ruf Amin

KTT COP27 Resmi Dibuka di Mesir, Indonesia Diwakili Ma'ruf AminWakil Presiden RI Maruf Amin Memimpin Salat Jumat di Masjid Baiturahman (Dok. Humas Setwapres)

Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin memimpin delegasi Indonesia hadir di COP27. Ma'ruf sedianya akan menyampaikan pidato pada hari ini.

Sementara itu, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI Siti Nurbaya menyampaikan bahwa fokus Indonesia di COP27 kali ini adalah mendorong implementasi bersama terkait program pengurangan emisi dunia.

Baca Juga: Kritik Walhi untuk DPR: Tak Ada RUU Perubahan Iklim, Kami Kecewa!

3. PM Inggris bakal angkat isu Rusia-Ukraina

KTT COP27 Resmi Dibuka di Mesir, Indonesia Diwakili Ma'ruf AminMenteri keuangan Inggris, Rishi Sunak (Instagram/rishisunakmp)

Sebelum bertolak ke Indonesia untuk KTT G20, Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak akan terlebih dahulu menghadiri KTT COP27 di Mesir.

Rencananya, Sunak bakal mengangkat soal perang Rusia dan Ukraina yang berdampak pada sistem energi dunia.

"Dengan menghormati perjanjian sebelumnya di COP26 Glasgow, kami harus berjuang untuk misi global untuk menyediakan planet yang lebih hijau kepada anak-anak kami," ucap Sunak sesaat sebelum bertolak ke Mesir.

Topik:

  • Hana Adi Perdana

Berita Terkini Lainnya