Lagi, Korut Tembak 2 Rudal ke Arah Laut Jepang
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Korea Utara (Korut) kembali menembakkan dua rudal balistik jarak pendek ke arah Laut Jepang pada Jumat (28/10/2022) kemarin.
“Kepala Staf Gabungan Korea Selatan mendeteksi peluncuran rudal dari daerah Tongchon di Provinsi Kangwon,” sebut kantor berita Yonhap, Sabtu (29/10/2022).
Baca Juga: Tanggapi Rudal Korut, AS-Korsel Balas Tembak 8 Rudal
1. Militer Korsel siaga
Peluncuran rudal Korut yang ke sekian kalinya ini membuat militer Korsel langsung siaga.
Situs peluncuran Tongchon terletak sekitar 60 kilometer dari perbatasan utara-selatan. Daerah ini diketahui lebih dekat jaraknya ke Korsel daripada lokasi peluncuran lainnya.
Rudal diluncurkan sekitar pukul 11.59 dan 12.18 siang waktu setempat. Rudal ini terbang sekitar 230 kilometer pada ketinggian maksimal 24 kilometer dan mencapai kecepatan tertinggi.
Baca Juga: Korut Tembakkan Rudal Balistik, Tanggapi Latihan Militer AS-Korsel
2. Mendarat di luar ZEE Jepang
Editor’s picks
Sementara itu, Jepang mengatakan bahwa rudal-rudal Korut ini memang benar ditembakkan ke arah Laut Jepang, tetapi diketahui mendarat di luar Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Jepang, yang membentang hingga 370 kilometer dari garis pantai negara itu.
“Peluncuran rudal Korut kali ini adalah tindakan provokasi yang merusak perdamaian dan stabilitas, tidak hanya di Semenanjung Korea tetapi juga di komunitas internasional,” sebut Kepala Staf Gabungan Korsel.
Peluncuran rudal Korut ini disinyalir sebagai tanggapan atas hari terakhir latihan militer Hoguk antara Korsel dan pasukan Amerika Serikat (AS).
Pekan depan, pasukan Korsel dan AS juga bersiap untuk menggelar latihan militer gabungan udara yang bertajuk Vigilant Storm.
Baca Juga: Makin Panas, Korut Tembakkan Lagi 2 Rudal ke Laut Jepang
3. Tanggapan serius diperlukan untuk menghadapi Korut
AS, Korsel, dan Jepang sepakat bahwa harus ada tanggapan serius jika Korut terus-terusan menguji kemampuan rudal balistiknya.
Komando Indo-Pasifik AS mengatakan, tindakan Korut tersebut jelas sudah melanggar hukum. Lebih lanjut, komitmen AS untuk terus membela Korsel dan Jepang adalah mutlak.
Baca Juga: Kim Jong Un: Uji Coba Rudal Jadi Peringatan untuk Musuh