Ledakan Bom di Yangon Myanmar, Satu Tewas dan 7 Terluka
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Sebuah bom meledak di Yangon, Myanmar, tepatnya di pusat kota. Akibat ledakan ini, satu orang tewas dan sembilan lainnya terluka.
Myanmar masih dalam kekacauan politik sejak kudeta militer yang menggulingkan pemerintahan Aung San Suu Kyi. Kelompok-kelompok anti junta militer dilaporkan kerap bentrok dengan militer.
1. Ledakan terjadi di sore hari
Dilansir dari Channel News Asia, Rabu (1/6/2022), ledakan ini terjadi pada sore hari sekitar pukul 15.20 waktu setempat.
"Bom meledak di dekat halte bus distrik pusat kota Yangon," kata seorang saksi mata.
Kepolisian juga menemukan granat yang belum meledak di dekat lokasi ledakan.
Baca Juga: Pemerintah Bayangan Myanmar: Kami Juga Butuh Senjata Seperti Ukraina
2. Pelaku merakit bom sendiri
Editor’s picks
Berdasarkan temuan polisi, bom yang meledak tersebut merupakan rakitan. Diduga, pelaku yang langsung merakitnya.
Junta militer menuding pelaku pengeboman berasal dari Angkatan Pertahanan Rakyat, kelompok yang melawan pemerintahan junta militer.
Namun, hingga saat ini, tidak ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan itu.
3. Ada pengeboman lain di utara Myanmar
Sebuah pemerintahan bayangan yang didominasi oleh anggota parlemen bekas partai Aung San Suu Kyi mengutuk ledakan itu.
"Kami mengutuk keras tindakan teroris yang menargetkan warga sipil ini," demikian pernyataan mereka.
Selain itu, dilaporkan pula ada pengeboman lain di Nawngkio, negara bagian Shan di utara Myanmar. Akibat ledakan ini, seorang kepala sekolah dari sekolah dasar tewas dan tujuh lainnya terluka.
Baca Juga: 14 Jenazah Diduga Pengungsi Rohingya Terdampar di Pantai Myanmar