Lelaki yang Terobos Gedung FBI Tewas dalam Baku Tembak 

Ia kedapatan membawa senjata saat masuk ke gedung FBI

Jakarta, IDN Times - Seorang laki-laki bersenjata mencoba menerobos masuk ke gedung FBI di Cincinnati, Ohio, Amerika Serikat pada Kamis (11/8/2022) waktu setempat.

Berhasil dibekuk, laki-laki bersenjata ini dilaporkan tewas setelah baku tembak dengan FBI.

Baca Juga: FBI: Hacker Korea Utara Curi Kripto Senilai Hampir Rp9 Triliun

1. Pelaku menembakkan senjata ke anggota FBI

Lelaki yang Terobos Gedung FBI Tewas dalam Baku Tembak Ilustrasi Penembakan (IDN Times/Arief Rahmat)

Insiden bermula saat pelaku tertangkap membawa senjata saat diperiksa di fasilitas penyaringan pengunjung gedung FBI sekitar pukul 09.15 pagi waktu setempat.

Usai tertangkap, pelaku langsung melarikan diri dair gedung menggunakan kendaraan putih. Kemudian, seorang polisi negara bagian Ohio melihat kendaraan yang dibawa pelaku dan berusaha menghentikan lalu lintas, sekitar 20 menit setelah ia kabur.

Baca Juga: FBI Ajak Perusahaan Swasta Perangi Hacker China

2. Terjadi baku tembak dan menewaskan pelaku

Pengejaran pelaku pun terjadi dan pelaku masih bisa menembak ke arah anggota FBI dan polisi.

Saat pelaku ingin mengarahkan senjatanya ke anggota FBI, ia ditembak dan tewas di tempat. Pelaku diidentifikasi bernama Ricky Shiffer.

Baca Juga: Rumah Donald Trump Digerebek FBI, Ada Kasus Apa?

3. FBI menyelidki peranan pelaku dalam serangan di Gedung Capitol

Lelaki yang Terobos Gedung FBI Tewas dalam Baku Tembak Pemandangan luar gedung U.S. Capitol saat matahari terbenam pada hari kedua sidang pemakzulan Senat terhadap Presiden Amerika Serikat Donald Trump di Washington, Amerika Serikat, pada 22 Januari 2020. ANTARA FOTO/REUTERS/Sarah Silbiger

Saat ini, FBI sedang menyelidiki apakah ada peranan pelaku dalam serangan di Gedung Capitol pada 6 Januari lalu. FBI juga menyelidiki apakah pelaku memiliki hubungan dengan kelompok ekstremis mana pun.

Pasalnya, sebuah akun Truth Social dengan nama Shiffer didapati mengunggah postingan yang merujuk pada upayanya menyerbu gedung FBI dan mempengaruhi orang-orang untuk bersiap menghadapi perang revolusioner.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya