Mahathir Klaim Partai Barunya Bisa Bentuk Malaysia Lebih Baik  

Mahathir kembali mencalonkan diri jadi perdana menteri

Jakarta, IDN Times - Eks Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad, yakin partai baru bentukannya, Gerakan Tanah Air, adalah satu-satunya koalisi yang mampu membentuk pemerintahan yang baik.

Ia menyinggung Pakatan Harapan, koalisi yang pernah ia pimpin setelah melepaskan diri dari UMNO, memiliki beban politik serta menghadapi tuduhan korupsi.

Baca Juga: Mahathir Mohamad Maju Jadi Anggota Parlemen Malaysia 

1. Partainya banyak punya rencana untuk bangun Malaysia

Mahathir Klaim Partai Barunya Bisa Bentuk Malaysia Lebih Baik  Eks PM Malaysia Mahathir Mohammad (Instagram/@chedetoffical)

Mahathir mengklaim Gerakan Tanah Air memiliki banyak rencana untuk membangun kembali Negeri Jiran.

“Kami menawarkan sesuatu yang bersih. Tidak ada kasus di antara kami dan para pemimpin punya pengalaman. Kami punya rencana untuk mengubah Malaysia,” kata Mahathir, dikutip dari Channel News Asia, Senin (7/11/2022).

“Tiga koalisi yaitu Barisan Nasional, Perikatan Nasional dan Pakatan Harapan, tidak dapat membentuk pemerintahan yang baik. Hanya Gerakan Tanah Air yang punya ide dan kemampuan untuk memperbaiki kerusakan yang mereka perbuat,” lanjut politikus berusia 97 tahun ini.

2. Menolak anggota yang punya latar belakang kasus hukum

Mahathir Klaim Partai Barunya Bisa Bentuk Malaysia Lebih Baik  Menara Petronas, Kuala Lumpur, Malaysia (IDN Times/Santi Dewi)

Mahathir menambahkan, Gerakan Tanah Air mementingkan kerja sama dengan pihak-pihak yang punya pemimpin dan anggota yang berkualitas.

“Kami ingin orang-orang yang tidak menghadapi tindakan hukum dan tidak korupsi. Kami menolak siapa pun yang punya masalah dengan pihak berwenang,” ungkap dia.

Mahathir sendiri akan maju sebagai calon perdana menteri pada pemilu Malaysia, 19 November 2022. Hampir seabad usianya, Mahathir masih ingin berkiprah di politik Malaysia.

Baca Juga: Usia Hampir Seabad, Mahathir Mohamad Nyalon Lagi Jadi PM Malaysia

3. Mahathir menuding koalisi saingan banyak masalah, termasuk Anwar Ibrahim

Mahathir Klaim Partai Barunya Bisa Bentuk Malaysia Lebih Baik  Politisi Malaysia Anwar Ibrahim melambaikan tangan kepada pendukung setelah konferensi pers di Petaling Jaya, Malaysia, Rabu 26/2/2020 (ANTARA FOTO/REUTERS/Lim Huey Teng)

Hubungan Mahathir dan Anwar Ibrahim yang sempat membaik pun kini kembali memanas. Anwar juga diketahui mencalonkan diri menjadi PM Malaysia, dari Parti Keadilan Rakyat (PKR).

Namun, pencalonan Anwar ini dicemooh Mahathir. Ia mengatakan koalisi saingannya mengalami banyak masalah.

“Dia (Anwar) hanya ingin menjadi perdana menteri. Dia mengklaim mendapat banyak dukungan (di Majelis Rendah), tetapi di mana saat itu kami tidak memiliki jumlah anggota yang cukup,” ucap Mahathir mengacu pada tawaran Anwar sebelumnya untuk mengambil alih jabatan PM pada 2021.

Mahathir juga menuding Anwar hanya fokus mengincar kursi perdana menteri selama 22 bulan masa jabatannya di Pakatan Harapan dari 2018 hingga 2020. Mahathir menyalahkan Anwar karena tidak membantu melaksanakan manifesto pemilu Pakatan Harapan pada 2018.

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya