Menko PMK Muhadjir Pimpin Salat Jenazah WNI Korban Gempa Turki

Menko PMK tiba membawa bantuan kemanusiaan

Jakarta, IDN Times - Rombongan bantuan kemanusiaan Indonesia ke Turki telah tiba. Turut serta dalam rombongan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, yang tiba di Bandara Adana, Turki, Selasa (21/2/2023) pukul 23.45 waktu setempat.

Muhadjir langsung menyempatkan diri memimpin salat jenazah bagi satu Warga Negara Indonesia (WNI) korban gempa Turki yang beragama Islam, Irma Lestari asal Lombok.

Muhadjir didampingi oleh Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto, serta Duta Besar RI untuk Turki Lalu Muhamad Iqbal, serta sejumlah pejabat dari unsur TNI, Polri dan Kementerian Kesehatan.

Baca Juga: 85 WNI Korban Gempa Turki Minta Pulang ke Indonesia   

1. Jenazah 2 WNI dipulangkan ke Jakarta

Menko PMK Muhadjir Pimpin Salat Jenazah WNI Korban Gempa TurkiMenko PMK Muhadjir Effendy bersama Duta Besar RI untuk Turki Lalu Muhamad Iqbal. (dok. KBRI Ankara)

Total empat WNI menjadi korban tewas gempa Turki. Dua WNI sebelumnya yang merupakan ibu dan anak telah dimakamkan di Turki.

Sementara, 2 WNI lainnya yakni Irma dan Ni Wayan Supini asal Bali, akan diterbangkan ke kota asal masing-masing. Pesawat yang mengangkut jenazah mereka akan terbang dari Turki ke Jakarta pada 23 Februari 2023.

“Dua WNI yang meninggal dunia ini adalah pekerja profesional. Mereka adalah pahlawan devisa dan pahlawan bagi keluarganya. Saya minta agar mereka dipulangkan dengan cara yang terhormat,” kata Muhadjir dalam keterangan KBRI Ankara, Kamis (23/2/2023).

2. Bantuan tahap ketiga dari Indonesia ke Turki

Menko PMK Muhadjir Pimpin Salat Jenazah WNI Korban Gempa TurkiMisi kemanusiaan Indonesia tiba di Turki. (dok. KBRI Ankara)

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi mengatakan, Indonesia kembali mengirimkan bantuan ke Turki dan Suriah untuk penanganan pasca-gempa berkekuatan Magnitudo 7,8 dua pekan lalu yang menewaskan 46 ribu orang.

Bantuan kemanusiaan ini merupakan bantuan tahap ketiga yang dikirimkan Indonesia. Sebelumnya, Indonesia telah mengirimkan bantuan tim SAR dan tim media ke Turki serta bantuan logistik ke Suriah.

"Presiden sudah menyampaikan bahwa yang berangkat kali ini adalah 140 ton berupa makanan, pakaian, dan peralatan logistik. Sebagaimana diketahui, sejak hari pertama terjadinya gempa, kita di lapangan yang diwakili oleh Dubes kita di Ankara dan Dubes kita di Damaskus telah turun ke lapangan, ke wilayah yang terdampak gempa," kata Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi, di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa (21/2/2023).

3. Tercatat 85 WNI korban gempa pulang ke Indonesia

Menko PMK Muhadjir Pimpin Salat Jenazah WNI Korban Gempa TurkiProses evakuasi WNI dari wilayah gempa di Turki. (dok. KBRI Ankara)

Retno juga mengonfirmasi bahwa ada empat Warga Negara Indonesia (WNI) yang meninggal akibat gempa Turki.

"Jadi pesawat Garuda yang akan membawa bantuan ke Turki saat kembali akan membawa 2 jenazah tersebut plus 85 WNI yang terkena dampak, dan mereka menginginkan kembali ke Indonesia," tutur Retno lagi.

Baca Juga: Selain WNI, KBRI Ankara Evakuasi 3 WN Asing dari Lokasi Gempa Turki 

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya