Menlu Retno Bertemu Menlu China, Ini Isu yang Dibahas

Utamanya soal kerja sama ekonomi

Jakarta, IDN Times - Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi menerima kunjungan dari Menteri Luar Negeri China Qin Gang di Jakarta. Kunjungan Qin ini merupakan kunjungan perdana ke kawasan Asia sejak dia ditunjuk jadi menteri luar negeri.

Indonesia dan China sendiri telah memiliki Kemitraan Strategis Komprehensif selama 10 tahun. November 2022 lalu, Plan of Action Penguatan Kemitraan Strategis Komprehensif Indonesia-China telah disepakati.

“Dengan Plan of Action ini, kerja sama ke depan menjadi lebih terarah dan jelas,” kata Retno, dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (22/2/2023).

Apa saja yang dibahas Retno dan Qin selama pertemuan?

Baca Juga: Menlu Retno dan Menlu China Bahas Penguatan Kerja Sama ASEAN

1. Penguatan kerja sama dagang dan investasi

Menlu Retno Bertemu Menlu China, Ini Isu yang DibahasMenteri Luar Negeri RI Retno Marsudi dan Menteri Luar Negeri China Qin Gang dalam JCBC ke-4 Indonesia dan China di Jakarta. (dok. Kemlu RI)

Pertemuan keduanya dilakukan dalam kerangka Joint Commission for Bilateral Cooperation (JCBC) ke-4 Indonesia-China. Pertemuan sebelumnya dilakukan di Beijing pada 2018.

“Pentingnya penguatan kerja sama perdagangan. China adalah mitra dagang terbesar Indonesia. Yang patut disyukuri adalah perdagangan dua negara sudah semakin seimbang,” ucap Retno.

Lalu, ada penguatan kerja sama investasi. Di kuartal terakhir tahun lalu, China menjadi investor nomor satu di Indonesia.

“Isu terkait, pemanfaatan tenaga kerja Indonesia, perlindungan lingkungan dan penguatan investasi hijau yang berkualitas saya sampaikan dalam pertemuan. Indonesia akan terus perbaiki iklim investasi dengan mempertimbangkan kepentingan rakyat Indonesia,” tutur Retno. 

Ia menambahkan, berbagai kerja sama infrastruktur juga dibahas dalam pertemuan bersama Qin.

2. Kerja sama kesehatan

Menlu Retno Bertemu Menlu China, Ini Isu yang DibahasIlustrasi COVID-19 di Tiongkok (ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal)

Indonesia dan China telah melakukan kerja sama yang sangat baik dalam menghadapi pandemik COVID-19.

“Indonesia melihat pentingnya penguatan kerja sama, antara lain implementasi kerja sama penelitian dan pengembangan vaksin dan genomika, penguatan kapasitas produksi bahan baku obat (BBO), dan implementasi komitmen kerja sama sister hospital serta pembangunan herbal center di Indonesia,” ungkap Retno lagi.

3. Kerja sama konektivitas dan hubungan antarmasyarakat

Menlu Retno Bertemu Menlu China, Ini Isu yang DibahasPresiden Jokowi terima Menteri Luar Negeri China, Qin Gang di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (22/2/2023) (dok. Sekretariat Presiden)

Retno mengatakan, paska pandemik, satu hal yang penting untuk segera dibenahi adalah masalah konektivitas.

“Dengan konektivitas yang baik, maka hubungan ekonomi dan hubungan antar masyarakat akan cepat pulih,” tukasnya. 

Oleh karena itu, Retno menegaskan bahwa Indonesia mendorong pemulihan konektivitas antara Indonesia dan China. Selain itu, Indonesia menyambut baik mulai kembalinya wisatawan China ke Indonesia.

Baca Juga: Jokowi Terima Menlu China, Proyek Kereta Cepat Turut Dibahas

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya