Ogah Ikut Perang di Ukraina, Warga Rusia Kabur ke Mongolia 

Mereka berbondong-bondong masuk ke Mongolia via darat

Jakarta, IDN Times - Ribuan warga Rusia dilaporkan telah melarikan diri ke Mongolia lewat perbatasan sebelah utara dalam upaya menghindari mobilisasi militer parsial di negaranya.

Para warga Rusia ini terpaksa mengantre berjam-jam di perbatasan Kyakhta di Provinsi Buryatia, Mongolia. Mereka mengatakan tidak punya banyak pilihan selain kabur.

1. Orang-orang Rusia menunggu 16 jam untuk masuk ke Mongolia

Ogah Ikut Perang di Ukraina, Warga Rusia Kabur ke Mongolia Potret Ulaanbaatar, ibu kota Mongolia yang berpenduduk 1,3 juta jiwa (youtube.com/One Man Wolf Pack)

Dilansir dari Strait Times, Selasa (27/9/2022), para warga Rusia ini memilih melarikan diri dari negaranya, daripada ikut wajib militer yang bertujuan untuk memukul mundur pasukan Ukraina.

“Negara saya telah memulai mobilisasi militer parsial dan saya pikir itu berdampak negatif pada masyarakat,” kata seorang warga Rusia anonim.

“Kami menunggu sangat lama di sisi perbatasan Rusia, sekitar 16 jam,” lanjut dia.

Baca Juga: Pria Nazi yang Sakit Jiwa Serang di Sekolah Rusia, 17 Orang Tewas 

2. Penginapan di Mongolia dipadati warga Rusia

Ogah Ikut Perang di Ukraina, Warga Rusia Kabur ke Mongolia kota Chinggis di Mongolia pada saat malam hari (unsplash.com/Altansukh E)

Sementara itu, dikabarkan bahwa sejumlah penginapan di Mongolia telah dipadati oleh warga Rusia. Suren Bat-Tur, seorang pemilik wisma di ibu kota Ulanbator, mengaku membantu teman-temannya di Buryatia untuk kabur dari wajib militer.

Wisma tamunya bahkan dipenuhi oleh warga Rusia sejak Presiden Vladimir Putin mengumumkan mobilisasi militer.

“Sekarang mereka sedang mencari pekerjaan di bidang konstruksi atau pertanian, jadi mereka ada yang dikerjakan selama di sini,” ucap dia.

3. Ada warga Rusia yang akan tinggal di Mongolia sampai situasi membaik

Seorang warga Rusia bernama Aleksey mengatakan, ia menyeberang masuk ke Mongolia pada akhir pekan lalu. istri dan tiga anaknya masih berada di Rusia.

Ia tiba di Mongolia dengan menaiki bus wisata yang penuh dengan warga Rusia lainnya.

“Ada banyak anak muda, banyak orang, yang mencoba menjauh dari Putin,” katanya.

Bahkan ia berencana untuk tinggal di Mongolia sampai situasi di Rusia membaik. Ia mengatakan akan melakukan apapun untuk menghindari perang.

“Kami tidak takut, tetapi mengapa kami harus berperang di Ukraina? Jika negara lain akan menyerang Rusia, kami akan berjuang untuk negara kami. Tapi mengapa kami pergi ke Ukraina? Untuk apa?” ucap dia.

Di Mongolia sendiri, warganya sangat menentang invasi Rusia ke Ukraina. Meski demikian, pemerintah Mongolia tetap teguh pada posisi netral. Mongolia juga merupakan negara yang bergantung pada pasokan gas dan minyak Rusia.

Baca Juga: Direstui Vladimir Putin, Edward Snowden Peroleh Kewarganegaraan Rusia

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya