Pagi Ini, Korea Utara Tembak Dua Rudal Lagi

Tembakan rudal mengarah ke Semenanjung Korea

Jakarta, IDN Times - Korea Utara (Korut) kembali menembakkan dua rudal balistik jarak pendek ke perairan lepas pantai timur Semenanjung Korea pada Kamis (6/10/2022) pagi, waktu setempat.

Staf Gabungan Korea Selatan (Korsel) menyatakan, dua rudal tersebut ditembakan dari Samsok, dekat Pyongyang. Penembakan ini merupakan yang keenam kalinya dalam dua pekan terakhir.

Padahal Korut baru saja menembakkan rudal balistik ke arah Jepang pada Selasa (4/10/2022) yang membuat pemerintah Jepang meminta warganya untuk segera berlindung.

Baca Juga: Korut Tembak Rudal ke Arah Jepang, Warga Diminta Berlindung 

1. Rudal ditembakan beberapa jam setelah pertemuan DK PBB

Dilansir dari CNN, Kamis, rudal ini ditembakkan Korut beberapa jam usai pertemuan Dewan Keamanan (DK) PBB di New York, Amerika Serikat yang membahas program nuklir mereka.

Pertemuan DK PBB ini digelar atas desakan Amerika Serikat yang menyatakan bahwa penembakan rudal terus-menerus dari Korut merupakan tindakan provokatif.

Sempat tidak setujui oleh China dan Rusia, namun pertemuan ini akhirnya tetap digelar, kemarin sore, waktu setempat.

Baca Juga: Korut Tembakkan Rudal, Aliansi Korsel-AS-Jepang Siap Beri Balasan 

2. AS menuduh China dan Rusia terlibat dalam masalah rudal Korut

Pagi Ini, Korea Utara Tembak Dua Rudal LagiPemimpin Korea Utara, Kim Jong-un, saat memimpin rapat Kongres Korea Utara. (Twitter.com/Korea_Friend_UK)

Duta Besar AS untuk PBB, Linda Thomas-Greenfield, secara terang-terangan menuding China dan Rusia terlibat dalam masalah tersebut.

“China dan Rusia, dua anggota tetap DK PBB telah mendukung Korut untuk melanjutkan provokasi ini,” kata Greenfield.

Ia bahkan menyebut Korut dengan leluasa menembakkan rudal karena mendapat perlindungan dari dua negara tersebut.

Baca Juga: Korut Tembak Rudal, WNI di Jepang Diimbau Ikuti Aturan Setempat 

3. Pengujian rudal balistik Korut disebut terus berkembang

Pagi Ini, Korea Utara Tembak Dua Rudal LagiPenampilan rudal balistik antar benua terbaru dan terbesar milik Militer Korut dalam parade militer di Kota Pyongyang, 10 Oktober 2020. /twitter.com/martyn_williams

Para ahli telah memperingatkan bahwa uji coba rudal balistik Korut baru-baru ini menunjukkan eskalasi yang lebih besar dari biasanya.

“Korut akan terus melakukan uji coba rudal sampai penyempurnaan rudal itu sendiri selesai,” kata Jeffrey Lewis dari Pusat Studi Nonproliferasi.

Sementara itu, para pejabat Korsel dan AS menyatakan Korut memang sedang menggodok uji coba nuklirnya, terlihat dari citra satelit di lokasi bawah tanah.

Jika Korut nantinya melakukan uji coba nuklir bawah tanah tersebut, maka hal itu akan menjadi uji coba pertama dalam lima tahun terakhir.

Baca Juga: Balas Korut, Korsel dan AS Latihan Tembak Rudal 

Topik:

  • Deti Mega Purnamasari

Berita Terkini Lainnya