Palestina Minta Indonesia Hentikan Provokasi Israel
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kedutaan Besar Palestina di Jakarta mengeluarkan pernyataan terkait serangan Israel di kompleks Masjid Al-Aqsa. Mereka mengecam keras tindakan Israel ini.
Kedubes Palestina di Jakarta juga meminta dukungan pemerintah Indonesia untuk menghentikan serangan Israel ini.
"Kami mohon pemerintah Indonesia untuk menghentikan Israel dari kependudukan ini dan pelanggaran terus menerus terhadap warga Palestina di Masjid Al-Aqsa," ujar Kedubes Palestina melalui pernyataan tertulis yang diterima IDN Times, Selasa (19/4/2022)
Baca Juga: Ketegangan Berlanjut, Polisi Israel Tangkap 9 Warga Palestina
1. Israel lakukan provokasi
Melalui pernyataannya tersebut, Kedubes Palestina menyebut Israel terus melakukan provokasi.
"Provokasi Israel ini jelas melanggar resolusi internasional. Kami menganggap Israel bertanggungjawab penuh atas kemungkinan adanya konsekuensi dari berlanjutnya bentrokan dan ketidakstabilan kawasan," tulis pernyataan ini.
Tak hanya itu, Palestina juga menyebut Israel berupaya untuk mengubah status quo Yerusalem Timur dan Masjid Al-Aqsa.
Editor’s picks
Baca Juga: Kian Panas, Palestina-Israel Saling Tuding usai Serangan di Al-Aqsa
2. Palestina minta Indonesia ambil langkah strategis hentikan pelanggaran HAM Israel
Kedubes Palestina juga menyebut Israel sangat brutal menyerang warga Palestina di Masjid Al-Aqsa saat bulan Ramadan.
Untuk itu, Palestina meminta Indonesia harus mengambil langkah strategis untuk membantu menghentikan kejahatan dan pelanggaran HAM yang selama ini dilakukan Israel.
Baca Juga: Indonesia Kecam Keras Serangan Israel di Masjid Al Aqsa
3. Palestina peringati Hari Tahanan
Sementara itu, pada 17 April lalu, dua hari setelah serangan Israel, Palestina memperingati Hari Tahanan. Hari Tahanan ini diperingati untuk mengungkapkan kesetiaan warga Palestina untuk para kerabat yang dipenjara karena menentang kependudukan Israel.
Hari Tahanan ini juga sebagai pengingat bahwa perjuangan Palestina amatlah panjang untuk mencapai kebebasan dari cengkeraman Israel.