Pasukan Israel Tewaskan Satu Warga Palestina di Tepi Barat

Serangan terjadi di kamp pengungsi Aqabet Jaber

Jakarta, IDN Times - Pasukan Israel telah membunuh seorang pria Palestina dalam sebuah serangan di kamp pengungsi Aqabet Jaber di kota Yerikho, Tepi Barat.

Kementerian Kesehatan Palestina mengonfirmasi pria ini bernama Ahmad Ibrahim Owaidat, berusia 20 tahun. Dilaporkan ia ditembak di bagian kepada pada Selasa dini hari kemarin, waktu setempat.

Baca Juga: Israel Tahan 12 Warga Palestina dengan Tuduhan Terorisme 

1. Serangan terus dilancarkan Israel

Pasukan Israel Tewaskan Satu Warga Palestina di Tepi BaratANTARA FOTO/REUTERS/Mohamad Torokman

Selain menewaskan satu orang, pasukan Israel juga menangkap dua orang Palestina. Sejak 22 Maret 2022, terhitung ada 46 warga Palestina yang tewas di Tepi Barat.

Dilansir dari Al Jazeera, Rabu (27/4/2022), ketegangan antar kedua negara ini semakin meningkat sepekan terakhir ketika bulan Ramadan bebarengan dengan Hari Raya Paskah.

Muncul klaim dari warga Palestina yang beredar di media sosial bahwa Israel ingin membagi Bukit Bait Suci menjadi masjid dan sinagoga. Otoritas Palestina (PA) di Tepi Barat telah memperingatkan Israel untuk tidak membagi kompleks Al-Aqsa untuk muslim dan Yahudi.

Baca Juga: Menlu Lapid: Israel Tidak Akan Mengubah Status Quo di Yerusalem

2. Israel pertahankan status quo Al Aqsa

Pasukan Israel Tewaskan Satu Warga Palestina di Tepi Barat

Menteri Luar Negeri Israel, Yair Lapid, mengatakan pada Rabu (20/4/2022) bahwa mereka akan tetap mempertahankan status quo di Al-Aqsa. Dia menolak berita palsu yang menyebar di dunia Arab.

Kami tidak berniat mengubah status quo atau menghalangi kebebasan beribadah, tapi kami akan menjaga ketertiban di ibu kota Israel," kata Lapid.

Selama bulan Ramadan, serangan pasukan Israel pun meningkat di kompleks Masjid Al Aqsa. Bahkan, pasukan Israel sempat melarang jamaah Muslim memasuki wilayah masjid.

3. Menlu AS dan Yordania bahas Yerusalem

Pasukan Israel Tewaskan Satu Warga Palestina di Tepi Baratnationalgeographic.com

Menanggapi aksi kekerasan Israel baru-baru ini, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken dan Menteri Luar Negeri Yordania Ayman Safadi membahas insiden ini.

Mereka membahas terkait upaya untuk mengakhiri kekerasan di kedua negara dan tindakan menahan diri dari eskalasi.

Sementara itu, Raja Abdullah dari Yordania mengatakan tindakan sepihak Israel terhadap jamaah Muslim di Masjid Al-Aqsa merusak prospek perdamaian di kawasan itu.

Baca Juga: Palestina Minta Indonesia Hentikan Provokasi Israel 

Topik:

  • Hana Adi Perdana

Berita Terkini Lainnya