Pemimpin Taiwan Bakal Transit di AS, China Berang

Jakarta, IDN Times - Wakil Menteri Pertahanan Taiwan, Po Hung Huei, menyatakan pihaknya telah mempersiapkan rencana cadangan sebagai antisipasi dari aksi apapun yang akan dilakukan China ketika pemimpin Tsai Ing Wen mengunjungi Amerika Serikat (AS) dan Amerika Tengah, pekan depan.
Tsai direncanakan akan mengunjungi Guatemala dan Belize dan bakal transit di New York dan Los Angeles. Po menegaskan angkatan bersenjata Taiwan akan siap menghadapi kemungkinan apapun dari China.
1. Direncanakan bakal bertemu Ketua DPR AS
Dilansir The Guardian, Rabu (22/3/2023), Tsai diperkirakan akan bertemu dengan Ketua DPR Amerika Serikat (AS) Kevin McCarthy saat singgah di California. Namun, hal ini belum dikonfirmasi oleh kantor kepresidenan Taiwan.
Jika benar pertemuan tersebut terjadi, hal ini dipastikan membuat China berang dan pastinya cukup sensitif.
"Kementerian Pertahanan Taiwan mempertimbangkan kemungkinan terburuknya terkait kemungkinan apapun," kata Po.
Namun, dia tidak merinci persiapan apa saja yang sudah dilakukan Taiwan.
Baca Juga: Taiwan Ngaku Sudah Siap jika Tiba-tiba Diserang China
2. AS membela Taiwan
Sementara itu, Amerika Serikat menegaskan tidak ada alasan bagi China untuk bereaksi terhadap perjalanan Tsai. Sebab, perjalanan transit tersebut merupakan rutinitas.
Tsai akan berangkat dari Taiwan pada 29 Maret mendatang, lalu transit di New York serta Los Angeles untuk berkunjung ke Amerika Tengah. Belize dan Guatelama adalah dua dari 14 negara yang secara resmi mengakui Taiwan.
3. China menentang rencana Tsai ke AS
Juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Wang Wenbin, menegaskan pihaknya menentang kunjungan Tsai. Terlebih, Tsai berencana bertemu dengan sejumlah pejabat AS.
"Kami dengan tegas menentang segala bentuk pertukaran resmi antara AS dan Taiwan. China telah membuat pernyataan serius kepada AS dalam hal ini," ucap Wang.
Baca Juga: Sempat Hilang Sepekan, Tentara Taiwan Ditemukan di China