Pemimpin Taliban Muncul Saat Lebaran, Klaim Afghanistan Aman 

Ini kemunculan kedua kalinya sejak memimpin Taliban

Jakarta, IDN Times - Pemimpin Taliban Haibatullah Akhunzada muncul ke publik untuk kedua kalinya sejak mengambil alih Taliban pada 2016. Kemunculannya ini untuk memperingati hari raya Idul Fitri.

Dalam pidatonya, Akhunzada mengucapkan selamat hari raya dan mengklaim bahwa insiden pengeboman di Kabul menurun drastis sejak negara itu dikuasai Taliban.

1. Muncul setelah insiden bom

Pemimpin Taliban Muncul Saat Lebaran, Klaim Afghanistan Aman Anak-anak Afghanistan di ibukota Kabul pada tahun 2020. (Unsplash.com/Sohaib Ghyasi)

Akhunzada muncul ke publik usai pengeboman di sebuah masjid di Kabul yang menewaskan 50 jemaah. Pengeboman ini terjadi usai salat Jumat kemarin.

“Selamat atas kemenangan, kebebasan, dan kesuksesan,” kata Akhunzada kepada ribuan jamaah di Masjid Eidgah, di selatan Kandahar, dikutip dari Al Jazeera, Senin (2/5/2022).

“Selamat untuk keamanan ini dan sistem Islam,” lanjutnya.

Baca Juga: Taliban Tuduh Pakistan Langgar Perbatasan dan Serang Afghanistan

2. Pengamanan ketat

Pemimpin Taliban Muncul Saat Lebaran, Klaim Afghanistan Aman Wartawan merekam sekelompok pasukan Taliban sehari setelah penarikan pasukan Amerika Serikat dari Bandara Internasional Hamid Karzai di Kabul, Afganistan, Selasa (31/8/2021). ANTARA FOTO/REUTERS/Stringer.

Saat Akhunzada muncul ke publik, media pun berbondong-bondong untuk mengambil gambarnya. Namun, dihalangi oleh pengamanan yang cukup ketat.

Helikopter pun dikerahkan untuk selalu berjaga-jaga di atas masjid selama Akhunzada berpidato. Sejumlah pengawal juga dilaporkan selalu berjaga di samping Akhunzada. 

3. Ledakan saat salat Jumat

Pemimpin Taliban Muncul Saat Lebaran, Klaim Afghanistan Aman Pasukan Taliban berpatroli di sebuah landasan sehari setelah penarikan pasukan Amerika Serikat dari Bandara Internasional Hamid Karzai di Kabul, Afganistan, Selasa (31/8/2021). ANTARA FOTO/REUTERS/Stringer.

Pada Jumat (29/4/2022) lalu, sebuah ledakan melanda Masjid Khalifa Aga Gul Jan di Kabul. Jumlah korban tewas kini mencapai 50 jiwa dan puluhan orang terluka.

Selama sepekan terakhir, Afghanistan telah diguncang serentetan bom yang menewaskan puluhan orang. Pada hari Kamis, dua bom juga meledak di provinsi Balkh yang menewaskan sembilan orang dan melukai belasan korban lainnya.

Meski Akhunzada mengklaim bahwa pengeboman di Afghanistan telah berkurang, namun warga setempat masih jauh dari kemakmuran dan juga rasa aman.

Baca Juga: Taliban Resmi Larang Budi Daya Opium di Afghanistan

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya