Penembakan di Philadelphia, KJRI New York Imbau WNI Waspada 

Sejauh ini tak ada korban WNI.

Jakarta, IDN Times - Penembakan massal kembali terjadi di Amerika Serikat (AS). Kali ini, tiga orang tewas dan 11 lainnya terluka akibat penembakan yang terjadi di Philadelphia pada 4 Juni 2022.

KJRI New York, yang membawahi wilayah kerja Philadelphia, mengimbau agar Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di kota tersebut terus berhati-hati dan waspada.

Baca Juga: Marak Penembakan, Kemlu RI Imbau WNI di Amerika Serikat Waspada

1. Imbauan KJRI New York

Sehubungan dengan insiden penembakan yang terjadi di South Street Philadelphia, KJRI New York mengimbau agar para WNI meningkatkan kehati-hatian dan kewaspadaan terutama saat berada di tengah keramaian.

"Terus mengikuti pemberitaan melalui media massa dan sumber-sumber resmi dari pemerintah setempat," demikian pernyataan dari KJRI New York di laman Instagram-nya, Senin (6/6/2022).

KJRI New York juga menyertakan nomor Hotline bagi WNI yang memerlukan bantuan KJRI. Diimbau pula jika dalam keadaan darurat, segera menghubungi 911.

2. Pelaku masih dicari

Penembakan di Philadelphia, KJRI New York Imbau WNI Waspada Philadelphia (Elevated Angles for VISIT PHILADELPHIA)

Sampai saat ini belum ada kabar tentang penangkapan pelaku. Menurut keterangan polisi, penembakan itu dilakukan oleh beberapa orang yang melepaskan tembakan ke tengah kerumunan di daerah South Street yang padat.

Akibat aksi tersebut, dua lelaki dan seorang perempuan tewas.

Selain tiga orang yang tewas, korban lainnya ada 11 orang yang terluka. Mereka dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.

Insiden penembakan kali ini menyusul peristiwa sebelumnya yang terjadi di New York, Texas, dan Oklahoma dan Iowa. Puluhan orang telah tewas dalam empat peristiwa penembakan massal yang terjadi dalam waktu berdekatan itu.

Baca Juga: Kronologi Penembakan Massal di South Street, AS yang Tewaskan 3 Orang

3. Dua pistol ditemukan di lokasi kejadian

Penembakan di Philadelphia, KJRI New York Imbau WNI Waspada Ilustrasi Pistol (IDN Times/Mardya Shakti)

Menurut keterangan polisi, ada beberapa penembak yang melancarkan aksi pada Sabtu tengah malam tersebut. Dilansir VOA, DF Pace juga menjelaskan bahwa seorang petugas polisi sempat menindak salah satu penembak. Tapi tidak jelas apakah tembakan itu mengenai pelaku.

Polisi yang berusaha menyelidiki harus menunggu sampai pagi untuk melihat rekaman kamera pengawas dari toko-toko yang dekat lokasi kejadian. Ketika peristiwa itu berlangsung, banyak toko-toko sedang tutup.

Sejauh ini polisi menemukan dua pistol di tempat kejadian. Tapi belum ada penangkapan yang dilaporkan dan penyelidikan sedang dilakukan.

Topik:

  • Rendra Saputra

Berita Terkini Lainnya