Penguatan Kapasitas ASEAN Jadi Fokus Indonesia Tahun Ini 

Indonesia menjabat sebagai Ketua ASEAN 2023

Jakarta, IDN Times - Perdamaian dan stabilitas kawasan merupakan aspek penting dalam hubungan kerja sama negara anggota ASEAN, juga dengan negara mitra. Oleh sebab itu, penguatan kapasitas dan efektivitas kelembagaan ASEAN menjadi salah satu isu prioritas Keketuaan Indonesia 2023. 

Isu itu juga menjadi fokus pembahasan Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi, saat memaparkan pencapaian pada triwulan pertama Keketuaan Indonesia di ASEAN pada awal April 2023.

Rangkaian KTT ASEAN ke-42 bakal digelar mulai 7 Mei 2023 di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Barat. KTT ASEAN akan dimulai dari 9 hingga 11 Mei 2023.

1. Isu penguatan institusi ASEAN akan dibahas pada KTT

Penguatan Kapasitas ASEAN Jadi Fokus Indonesia Tahun Ini Juru bicara Kementerian Luar Negeri RI, Teuku Faizasyah. (IDN Times/Sonya Michaella)

Juru bicara Kementerian Luar Negeri RI, Teuku Faizasyah, mengatakan beberapa isu yang akan dibahas pada KTT ASEAN, salah satunya adalah tema-tema penguatan institusi. Selain itu, isu-isu politik akan dibahas.

"Penyusunan Visi ASEAN Pasca 2025, pemulihan ekonomi pasca pandemik, penguatan arsitektur kesehatan, serta isu penting lainnya di kawasan, seperti perkembangan implementasi Lima Poin Konsensus Myanmar dan perkembangan lainnya di luar kawasan juga akan dibahas," kata Faizasyah, dalam keterangannya, Senin (1/5/2023).

Pembahasan isu yang merupakan inisiatif Indonesia ini telah dimulai sejak 2022 dengan disahkannya Rekomendasi High Level Task-Force on ASEAN Community's Post-2025 Vision (HLTF-ACV) untuk Penguatan Kapasitas dan Efektivitas Kelembagaan ASEAN. Hal ini dimaksudkan agar ASEAN dapat bekerja lebih efektif sehingga mampu mengatasi tantangan dalam 20 tahun ke depan.   

Baca Juga: KTT ASEAN-RoK, Jokowi: Ekonomi Hijau Kunci Masa Depan ASEAN

2. ASEAN harus efektif menghadapi tantangan masa depan

Penguatan Kapasitas ASEAN Jadi Fokus Indonesia Tahun Ini Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi di kick off ASEAN 2023. (dok. Youtube Setpres RI)

Pada pemaparannya awal April 2023 lalu, Retno juga sempat menegaskan terkait penguatan ASEAN.

"Kapasitas ASEAN penting untuk diperkuat. Kami ingin menjadikan ASEAN dapat bekerja lebih efektif sehingga mampu mengatasi tantangan masa depan," katanya.

Terkait dengan aspek penguatan ini, dokumen ASEAN Leaders Statement on the Strengthening of ASEAN's Capacity and Institutional Effectiveness yang masih terus dipersiapkan diharapkan dapat disahkan pada KTT ASEAN ke-42 mendatang.

Disahkannya dokumen tersebut akan memperkuat dan memperjelas mandat para Menteri Luar Negeri ASEAN untuk menindaklanjuti rekomendasi yang disiapkan oleh HLTF.  

Baca Juga: RI Undang Myanmar Ikut KTT ke-42 ASEAN di Labuan Bajo

3. Tetap undang Myanmar ke KTT ASEAN Labuan Bajo

Penguatan Kapasitas ASEAN Jadi Fokus Indonesia Tahun Ini Ilustrasi ASEAN Indonesia 2023 (IDN Times/Trio Hamdani)

Sementara itu, Myanmar tetap diundang ke KTT ASEAN Labuan Bajo, namun bukan dari level politik.

"Diundang level non-political representative. Jadi, memang kami tetap mengundang," ungkap Retno, di Istana Kepresidenan pada Kamis (27/4/2023) lalu.

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya