Penobatan Raja Charles, Opera House Sydney Tak Nyalakan Lampu 

Pemerintah setempat ingin ada penghematan

Jakarta, IDN Times - Opera House Sydney, Australia, tidak akan menyalakan lampu untuk memperingati penobatan Raja Charles III yang prosesinya sudah dimulai di Westminster Abbey, London, Inggris, hari ini, Sabtu (6/5/2023).

Australia merupakan salah satu negara Persemakmuran Inggris Raya, di mana raja atau ratu Inggris merupakan kepala negaranya.

Namun, Gedung Parlemen di Ibu Kota Canberra dilaporkan menyala dengan warna ungu pada lampu-lampunya untuk memperingati penobatan Raja.

Baca Juga: Pangeran Harry Hadiri Penobatan Raja Charles III Tanpa Meghan Markle 

1. Mematikan lampu untuk penghematan

Penobatan Raja Charles, Opera House Sydney Tak Nyalakan Lampu (Gedung Sydney Opera House di Australia) www.sydneyoperahouse.com

Seorang juru bicara pemerintahan New South Wales mengatakan, keputusan ini diambil untuk penghematan listrik.

“Pemerintah NSW percaya, masyarakat masih bisa memperingati acara penobatan Raja sambil memperhatikan pengeluaran publik,” kata juru bicara tersebut, dikutip dari Al Arabiya, Sabtu (6/5/2023).

Perdana Menteri Australia Anthony Albanese pun sudah berada di London untuk menghadiri penobatan Raja Charles.

2. Akan ada tembakan hormat dari Canberra

Penobatan Raja Charles, Opera House Sydney Tak Nyalakan Lampu Canberra (pixabay.com/pattyjansen)

Sementara itu, dari Gedung Parlemen Australia akan menembakkan 21 tembakan hormat dan angkatan udara Australia terbang di atas gedung untuk menghormati penobatan Raja, esok hari.

Raja Charles juga merupakan raja yang sifatnya seremonial, dari negara persemakmuran lainnya, yaitu Selandia Baru dan 12 negara lain di luar Inggris.

3. Konser penobatan digelar di Kastil Windsor

Penobatan Raja Charles, Opera House Sydney Tak Nyalakan Lampu Raja Charles III dan Permaisuri Camilla. (dok. Twitter @RoyalFamily)

Setelah prosesi dan kebaktian pada 6 Mei 2023, selanjutnya pada Minggu, 7 Mei 2023, bakal digelar konser penobatan di Kastil Windsor.

Andrea Bocelli, Katy Perry, Take That, dan Lionel Richie dikabarkan akan menjadi pengisi panggung di Windsor. Selain itu, penyanyi opera asal Afrika Selatan, Pretty Yende, juga dijadwalkan hadir. 

Setelah itu, pada 8 Mei 2023, Raja Charles bakal meminta masyarakat Inggris untuk terlibat dalam sejumlah acara sukarela, seperti membantu gerakan sosial di masing-masing tempat tinggalnya.

Baca Juga: Penobatan Raja Charles Digelar Hari Ini, Tonjolkan Multikultural 

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya