Perang Rusia-Ukraina Terkini: Sengit di Bakhmut! 

Ukraina mengklaim telah menewaskan 1.000 tentara Rusia

Jakarta, IDN Times - Pasukan Rusia dan Ukraina dilaporkan kini tengah bertempur di kota Bakhmut, kota yang diklaim telah diduduki oleh kelompok tentara bayaran Rusia, Grup Wagner.

Kedua negara ini saling klaim banyak menewaskan satu sama lain, meski laporan keduanya belum bisa diverifikasi kebenarannya.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengklaim berhasil menewaskan lebih dari 1.100 tentara Rusia, sementara Kementerian Pertahanan Rusia menyatakan mereka telah membunuh lebih dari 200 tentara Ukraina di wilayah Donetsk.

Baca Juga: Grup Wagner Minta Media Berhenti Beritakan Bakhmut Direbut 

1. Sungai Bakhmutka jadi lokasi pertempuran

Dilansir dari The Guardian, Senin (13/3/2023), sumber dari intelijen Inggris membeberkan bahwa Sungai Bakhmutka menjadi lokasi dari pertempuran pasukan dua negara.

Ukraina juga mengatakan bahwa Rusia terus menyerang kota Lyman, Avdiivka, Maryinka dan Shaktar yang ada di wilayah Donetsk.

“Musuh tidak pernah berhenti untuk merebut Bakhmut,” sebut militer Ukraina.

Baca Juga: Ukraina: Pasukan Terbaik Rusia Hancur di Pertempuran Bakhmut

2. NATO memperkirakan Bakhmut akan diduduki Rusia

Sementara itu, Sekretaris Jenderal NATO, Jens Stoltenberg memperingatkan bahwa kota Bakhmut di timur Ukraina bisa saja jatuh ke tangan Rusia dalam beberapa hari mendatang, setelah pertempuran sengit berbulan-bulan.

Pernyataan Stoltenberg ini muncul ketika kelompok tentara bayaran Wagner Rusia mengklaim telah menduduki wilayah Bakhmut bagian timur, pekan lalu.

Para menteri negara Uni Eropa kini juga sedang mendiskusikan untuk peningkatan pertahanan dan mempercepat amunisi ke Ukraina.

Baca Juga: Ukraina Klaim Tahan Serangan Rusia di Bakhmut 

3. Bakhmut merupakan pintu Rusia untuk menguasai Donetsk

Jika Rusia benar-benar menduduki Bakhmut seluruhnya, maka hampir bisa dipastikan bahwa Rusia bakal menguasai Donetsk pula. Pasalnya, Bakhmut merupakan pintu masuk ke Donetsk.

Ada sekitar 70 ribu orang yang tinggal di Bakhmut sebelum invasi Rusia. Namun, kini hanya beberapa ribu orang yang tersisa.

Kota Bakhmut terkenal dengan tambang garam dan gipsum serta kilang anggur yang luas dan besar. Kota Bakhmut disebut cukup penting bagi Ukraina, pun RUsia.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya