PM Thailand Absen di KTT ASEAN Labuan Bajo
Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi. (IDN Times/Sonya Michaella)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Perdana Menteri Thailand, Prayut Chan-o-cha, dipastikan tidak menghadiri KTT ASEAN ke-42 di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, yang akan digelar pada 10-11 Mei 2023.
"PM Thailand tidak dapat hadir karena menjelang Pemilu. Dia digantikan Wakil PM yang akan menjadi utusan khusus," kata Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi dalam konferensi pers di Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Jumat (5/5/2023).
Sementara itu, Presiden RI Joko "Jokowi" Widodo bakal menyambut delapan pemimpin negara ASEAN, Sekretaris Jenderal ASEAN, dan PM Timor Leste, di Labuan Bajo.
Baca Juga: Geliat UMKM Labuan Bajo Sambut KTT ASEAN
1. Myanmar diundang tapi tidak dalam level politik
Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi. (IDN Times/Sonya Michaella)Retno juga menegaskan Myanmar tetap diundang tapi tidak dalam level politik. Hal ini masih sama dengan KTT ASEAN di Kamboja dan pertemuan menteri luar negeri sebelumnya di Jakarta.
Sampai saat ini, Myanmar juga masih terbelenggu dengan krisis politiknya. Indonesia, yang mengetuai ASEAN tahun ini, masih berusaha untuk membantu Myanmar agar negara tersebut kembali ke jalur demokrasi.
2. Labuan Bajo dipilih jadi lokasi KTT ASEAN
Editor’s picks
Jalanan Labuan Bajo yang dihiasi spanduk ASEAN 2023. (IDN Times/Sonya Michaella)Untuk pertama kalinya, Labuan Bajo ditunjuk oleh pemerintah untuk menjadi tuan rumah perhelatan acara internasional. Berbagai persiapan pun sudah dilakukan untuk menyambut delegasi dari 10 negara ASEAN serta Timor Leste.
Sekretaris Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Ni Wayan Giri Adnyani, mengungkapkan alasan mengapa Labuan Bajo dipilih. Menurutnya, banyak sisi cantik dari Indonesia dan tidak melulu soal Bali.
"Indonesia punya banyak lokasi dan destinasi cantik dan berkualitas, salah satunya Labuan Bajo," kata Giri, dalam pemaparannya kepada awak media, di Labuan Bajo, Rabu (3/5/2023).
Labuan Bajo sendiri masuk ke dalam lima destinasi Super Prioritas selain Danau Toba, Candi Borobudur, Mandalika, dan Kupang.
Baca Juga: Terminal Multipurpose Labuan Bajo Sibuk Jelang KTT ASEAN
3. Libatkan 40 UMKM lokal
Proses pembuatan tenun di Labuan Bajo. (IDN Times/Sonya Michaella)Selain menyiapkan HelpDesk dan TIC, Kemenparekraf juga menyiapkan Pasar Rakyat atau Street Carnival yang melibatkan 40 UMKM lokal.
Kegiatan yang akan berlangsung pada 7 hingga 13 Mei 2023 nanti, diharapkan melibatkan 3.000 orang sehingga ada perputaran ekonomi di sana.
