Prancis Galang Bantuan untuk Ukraina di Musim Dingin

Perwakilan Indonesia juga hadir

Jakarta, IDN Times - Prancis menggelar konferensi internasional guna menggalang dukungan bakal Ukraina melawan invasi Rusia, terutama dalam menghadapi musim dingin tahun ini.

Ukraina dan beberapa negara di sekitarnya diprediksi akan mengalami musim dingin terburuk tahun ini. Sebab, sejumlah infrastruktur energi dan listrik Ukraina hancur dihantam rudal Rusia.

Konferensi ini bertajuk ‘Standing with the Ukrainian People’ yang dihelat di ibu kota Paris pada Selasa (13/12/2022), dan dihadiri sekitar 70 pejabat tinggi yang mewakili negara mitra utama Ukraina serta organisasi internasional.

1. Perwakilan Indonesia hadir di konferensi ini

Seorang sumber diplomatik dari Prancis mengatakan bahwa perwakilan Indonesia akan datang untuk menghadiri konferensi ini.

“Indonesia juga diundang dan berpartisipasi dalam konferensi tersebut. Yang akan datang setingkat kedutaan besar (di Paris),” kata sumber tersebut, Rabu (14/12/2022).

Konferensi ini dipimpin langsung oleh Presiden Prancis Emannuel Macron dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy yang akan memberikan pidatonya melalui video.

Sementara itu, Perdana Menteri Ukraina Denys Shmyhal dipastikan hadir secara langsung di Paris.

Baca Juga: Kesedihan Iringi Jenazah Warga Zambia yang Tewas di Perang Ukraina

2. Konferensi untuk jangka pendek selama musim dingin

Sumber juga membenarkan bahwa konferensi digelar dengan tujuan membantu dalam jangka pendek, yaitu agar Ukraina bisa melewati musim dingin tahun ini.

Prancis sendiri telah menggelontorkan bantuan ke Ukraina dari segi finansial, kemanusiaan, dukungan di dunia internasional dan penerimaan pengungsi.

“Total Prancis telah memberikan 240 juta Euro untuk Ukraina dan sejumlah negara tetangga,” ungkap sumber itu.

3. Zelenskyy sempat ngobrol dengan Macron selama satu jam sebelum konferensi

Prancis Galang Bantuan untuk Ukraina di Musim DinginPresiden Prancis, Emmanuel Macron. (twitter.com/Emmanuel Macron)

Sehari sebelum konferensi digelar, Zelenskyy diketahui telah berbicara dengan Macron, kurang lebih selama satu jam lamanya.

Pembicaraan antara keduanya mencakup soal bidang pertahanan, energi, ekonomi dan diplomasi.

Baca Juga: Mimpi Melihat Zelenskyy, Warga Rusia Ini Didenda Rp7,4 Juta

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya