Presiden Baru Korea Selatan Bakal Dilantik, Anggap Korut Musuh
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Presiden baru Korea Selatan (Korsel) Yoon suk-yeol akan dilantik besok, Selasa (10/5/2022), menggantikan Moon Jae-in. Ia akan memimpin Negeri Gingseng untuk lima tahun ke depan.
Tak seperti Moon yang memiliki pendekatan ke Korea Utara (Korut), Yoon digadang-gadang akan bertindak keras ke Korut, terutama soal pengembangan nuklir balistik mereka.
1. Korut adalah musuh bagi Korsel
Yoon Suk-yeol dikabarkan melihat Korut sebagai musuh. Sikap ini pun tampaknya telah membuat Pyongyang kesal.
Dilansir dari Channel News Asia, Senin (9/5/2022), situs propaganda Korut Uriminzokkiri mengatakan, Yoon sedang mempersiapkan sikap tidak masuk akal untuk membahas serangan pencegahan dari nuklir Korut.
Selama lima tahun terakhir di bawah kuasa Moon Jae-in, Seoul telah menerapkan kebijakan pendekatan dengan Korut.
Dimulai dari pertemuan Moon dan Kim Jong-un di Panmunjom dan dilanjutkan pertemuan Kim Jong-un dengan Presiden Amerika Serikat saat itu, Donald Trump.
Baca Juga: Korea Utara Ancam Serang Seoul jika Korea Selatan Dirasa Mengancam
2. Tak ada pengalaman politik
Editor’s picks
Selain itu, Yoon juga menjadi presiden pertama Korsel yang sama sekali tidak memiliki pengalaman politik.
Sebelumnya, Yoon adalah jaksa agung yang ditunjuk langsung oleh presiden.
Selain itu, Yoon juga kerap melontarkan pernyataan kontroversial. Tak heran bahwa ia akan bersikap keras terhadap Korut, berbanding terbalik dengan Moon Jae-in.
3. Warga Korsel dinilai butuh sosok baru
Seolah muak dengan perpolitikan negaranya, warga Korsel tampaknya butuh sosok baru untuk memimpin. Hasil pilpers Korsel 2022 menunjukkan 58,7 pemilih berusia 20-an tahun memilih Yoon.
Namun, dalam kampanyenya, Yoon kerap merendahkan warga asing dan kaum minoritas. Meski demikian, pernyataan-pernyataan kontroversialnya tak menghalangi langkahnya masuk ke Gedung Biru.
Pemilih Yoon menilai ia adalah sosok yang jujur, adil dan dapat dipercaya di tengah munculnya sejumlah skandal korupsi di pemerintahan Moon Jae-in.
Baca Juga: Kim Jong-un Berkirim Surat dengan Presiden Korsel Moon Jae-in