Presiden Sri Lanka Berhasil Kabur ke Luar Negeri, Disebut ke Maladewa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa, dikabarkan berhasil melarikan diri ke luar negeri. Disebutkan, ia kabur menggunakan pesawat militer.
Rajapaksa sempat kabur dari kediamannya menjelang digeruduk massa. Ia diketahui menuju bandara negara tersebut, dan berupaya kabur ke Dubai.
Namun, petugas imigrasi menolak menghampirinya ke ruang VIP untuk memberi cap paspornya. Sedangkan Rajapaksa enggan keluar ruangan untuk menghindari amukan massa.
Gagal kabur ke Dubai, Rajapaksa dikabarkan mengungsi ke sebuah pangkalan angkatan udara yang lokasinya dekat dengan bandara Sri Lanka.
Baca Juga: Presiden Sri Lanka Diduga Berusaha Kabur ke Luar Negeri
1. Rajapaksa dikabarkan kabur ke Maladewa
Dilansir South China Morning Post, Rabu (13/7/2022), Rajapaksa melarikan diri dengan istri dan satu pengawal menggunakan pesawat militer Antonov-32.
Pesawat ini lepas landas dari bandara internasional Sri Lanka menuju Maladewa pada pagi hari ini.
Sumber imigrasi mengungkapkan, paspor mereka telah dicap dan menaiki pesawat khusus angkatan udara.
2. Rajapaksa bakal mengundurkan diri hari ini
Usai kediaman resminya di Kolombo digeruduk massa, Rajapaksa berjanji untuk turun dari jabatannya sebagai presiden pada hari ini, Rabu (13/7/2022). Perdana Menteri Ranil Wickremesinghe juga akan melepas jabatannya.
Namun, Istana kepresidenan Sri Lanka juga masih bungkam hingga saat ini mengenai keberadaan Rajapaksa. Istana juga tak memberi pengumuman kapan pastinya Rajapaksa mengundurkan diri.
Sebagai presiden, Rajapaksa memiliki kekebalan dari penangkapan. Diduga ia kabur ke luar negeri sebelum pengunduran dirinya untuk menghindari kemungkinan penahanan.
3. Sri Lanka bangkrut
Saat ini, Sri Lanka mengalami kebangkrutan. Hampir seluruh harga bahan pokok menjulang tinggi. Bahkan, warga Sri Lanka terpaksa beralih memasak dengan menggunakan kayu bakar lantaran tak mampu membeli gas yang harganya semakin mahal.
Masyarakat Sri Lanka menuntut agar Rajapaksa turun dari jabatannya. Pasalnya, krisis ekonomi di Sri Lanka tak kunjung dibenahi oleh pemerintah.
Baca Juga: Begini Tingkah Massa Usai Geruduk Rumah Presiden Sri Lanka