Profil Santiago Pena, Presiden Terpilih Paraguay yang Pro Taiwan 

Pena berjanji melebarkan kerja sama dengan Taiwan

Jakarta, IDN Times - Santiago Pena dinyatakan sebagai pemenang dalam pemilihan presiden Paraguay, menggantikan Mario Abdo Benitez. Pena berasal dari Partai Colorado dan menenangkan 42,9 persen suara.

Pesaingnya yang merupakan oposisi berhaluan kiri-tengah, Efrain Alegre, berada di posisi kedua dengan meraup 27,5 persen suara.

Dilansir dari DW, Senin (1/5/2023), Partai Colorado, yang merupakan partai konservatif, kini terbukti dapat mempertahankan kekuasaannya selama bertahun-tahun di Paraguay.

Baca Juga: Bos Intelijen AS Kunjungi Paraguay Jelang Pilpres, Bahas Apa?

1. Sosok yang pro-Taiwan

Pena dikenal sebagai sosok yang pro-Taiwan. Ia dipastikan akan melanjutkan kebijakan Benitez, yang memiliki hubungan diplomatik dengan Taiwan.

“Terima kasih atas kemenangan ini. Kemenangan Colorado dan warga Paraguay,” kata Pena.

Salah satu janji Pena di kampanyenya adalah tetap memperluas kerja sama dengan Taiwan, meskipun ada tekanan dari China.

2. Pernah jadi menteri keuangan dan bekerja di IMF

Profil Santiago Pena, Presiden Terpilih Paraguay yang Pro Taiwan Presiden terpilih Paraguay, Santiago Pena. (dok. Twitter @SantiPenap)

Pada 2015, Pena pernah menjadi menteri keuangan Paraguay. Ia lantas mundur pada 2017 dan mencalonkan diri sebagai presiden di tahun yang sama.

Lulusan Universitas Columbia, New York, ini juga pernah bekerja di IMF selama 9 tahun. Ia bekerja sebagai ekonom yang bertanggung jawab mengatasi isu ekonomi negara Afrika Sub Sahara.

Baca Juga: Diduga Korupsi, Eks Presiden dan Wapres Paraguay Dapat Sanksi AS

3. Partai Colorado bercokol di Paraguay sejak 1950-an

Sementara itu, Partai Colorado sendiri merupakan salah satu partai tertua di Paraguay. Partai ini sudah mendominasi politik Paraguay sejak 1950-an.

Namun, dalam beberapa tahun terakhir, partai tersebut diterpa isu tak sedap yakni tuduhan korupsi.

 

Topik:

  • Hana Adi Perdana

Berita Terkini Lainnya