Raja Salman Tunjuk Pangeran MBS Jadi Perdana Menteri Arab Saudi 

Sebelumnya MBS menjabat sebagai Menteri Pertahanan

Jakarta, IDN Times - Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz menunjuk putranya, Pangeran Mohammed bin Salman atau MBS menjadi perdana menteri Kerajaan Saudi.

Sementara, putra keduanya, Pangeran Khalid, ditunjuk menjadi Menteri Pertahanan. Keputusan ini disebutkan dalam dekrit kerajaan yang dikeluarkan pada Selasa (27/9/2022).

Baca Juga: Raja Salman dan Putra Mahkota Salat Idul Fitri di Masjidil Haram 

1. Perombakan susunan pemerintahan Saudi

Raja Salman Tunjuk Pangeran MBS Jadi Perdana Menteri Arab Saudi potret Mohammed Bin Salman dan Raja Salman (middleeastmonitor.com)

Dilansir dari Al Jazeera, Rabu (28/9/2022), putra Raja Salman yang lain, yaitu Pangeran Abdulaziz bin Salman dijadikan menteri energi.

Sedangkan Pangeran Faisal bin Farhan Al Saud masih menjabat sebagai sebagai menteri luar negeri. Menteri keuangan akan dijabat oleh Mohammed al-Jadaan dan menteri investasi tetap dijabat Khalid al-Falih.

MBS sendiri sebelumnya merupakan menteri pertahanan sekaligus wakil perdana menteri. Calon penerus takhta Kerajaan Saudi ini juga merupakan penguasa de facto negara tersebut.

Baca Juga: Dilarikan ke Rumah Sakit, Kondisi Kesehatan Raja Salman Masih Baik

2. MBS memperkenalkan Visi 2030 Arab Saudi

Raja Salman Tunjuk Pangeran MBS Jadi Perdana Menteri Arab Saudi Pangeran Muhammad bin Salman (Twitter.com/واس الأخبار الملكية)

Pada April 2016, MBS pernah memperkenalkan Visi 2030 yaitu visi masa depan Arab Saudi yang bertujuan menjadikan kerajaan sebagai jantung Arab dan dunia Islam, pusat investasi dan pusat yang menghubungkan tiga benua.

Pada tahun 2030 nanti, MBS juga bermaksud membangun sistem e-government.

Baca Juga: Bangga! Remaja 13 Tahun Langkat Ini Peringkat 2 MHQ di Arab Saudi

3. Saudi dilaporkan mengizinkan penjualan alkohol

Raja Salman Tunjuk Pangeran MBS Jadi Perdana Menteri Arab Saudi neomsaudicity.net

Dalam beberapa hari terakhir, Arab Saudi juga kembali menjadi sorotan media. Pasalnya, pemerintahan Raja Salman disebut berencana mengizinkan penjualan dan konsumsi minuman alkohol di beberapa wilayah.

Disebut-sebut, aturan ini akan berlaku di Kota Neom, kota masa depan Saudi di Provinsi Tabuk yang menghadap Mesir dan berseberangan dengan Laut Merah.

MBS mengklaim, Kota Neom akan selesai pembangunannya pada 2025 mendatang. Proyek ini adalah proyek pariwisata Saudi yang merupakan bagian dari Visi 2030 gagasan MBS.

Baca Juga: TKW Asal Dompu yang Disiksa Majikan di Arab Saudi Segera Dipulangkan 

Topik:

  • Deti Mega Purnamasari

Berita Terkini Lainnya