Ratusan Pengungsi Rohingya Kabur dari Tahanan Malaysia
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Setidaknya 528 pengungsi Rohingya dilaporkan melarikan diri dari pusat penahanan imigrasi di Malaysia. Fasilitas penahanan ini terletak di dekat perbatasan Kedah dan Penang.
Malaysia merupakan negara tujuan para pengungsi Rohingya yang keluar dari Myanmar, sejak beberapa tahun lalu. Tak hanya Malaysia, sebagian dari mereka pun ada yang kabur ke Indonesia, tepatnya ke Aceh.
Baca Juga: Pengungsi Rohingya Diusir Warga dari Penampungan di Bireuen
1. Pengungsi mendobrak pintu
Menurut pejabat dari Kementerian Imigrasi Malaysia, para pengungsi ini mendobrak pintu pada pukul 04.30 pagi waktu setempat.
“Mereka menerobos dengan mendobrak pintu dan melewati pagar penghalang,” kata pejabat ini, dikutip dari Channel News Asia, Kamis (21/4/2022).
Setelah mengetahui para pengungsi ini kabur. petugas yang sedang berjaga langsung menghubungi pihak kepolisian untuk meminta bantuan.
Baca Juga: Coba Kabur, 6 Imigran Rohingya Sembunyi di Semak-Semak
2. Sebanyak 362 imigran berhasil ditangkap dan 6 tewas
Pencarian ratusan pengungsi Rohingya ini membuahkan hasil. Sebanyak 362 pengungsi berhasil ditangkap.
Namun, 6 pengungsi dilaporkan tewas karena ditabrak mobil saat mereka melintasi jalan raya. Pihak kepolisian belum mengidentifikasi penyebab para pengungsi ini kabur dari fasilitas penampungan.
Polisi mengatakan, saat insiden terjadi, hanya ada 23 petugas yang berjaga. Tentu jumlah ini tak cukup untuk mengendalikan ratusan pengungsi yang kabur.
Baca Juga: Delapan Imigran Perempuan Rohingya Kabur dari Tempat Penampungan
2. Pusat penahanan menampung imigran ilegal
Selama para pengungsi Rohingya ini berada di Malaysia, status mereka adalah ilegal. Sejumlah laporan muncul terkait kondisi yang cukup buruk di penahanan imigran ilegal ini.
Disebut pula, kerap terjadi kerusuhan di dalam fasilitas penampungan ini.