Rentetan Penembakan di AS, Kemlu: Tak Ada Korban WNI 

Sepekan ini terjadi tiga penembakan di California

Jakarta, IDN Times - Negara bagian California, Amerika Serikat (AS), kini sedang dihujani berkali-kali kasus penembakan. Dalam sepekan terakhir, sudah ada tiga penembakan yang menewaskan belasan orang.

Yang terbaru, penembakan di kota pesisir Half Moon Bay yang menewaskan tujuh orang. Beberapa korban adalah orang China-Amerika.

Penembakan ini terjadi di dua peternakan, 48 kilometer dari San Fransisco. Pelakunya yang bernama Chunli Zhao telah ditangkap polisi.

Baca Juga: Terjadi Lagi Dua Penembakan di California AS, 7 Orang Tewas

1. Tak ada korban WNI

Kementerian Luar Negeri RI memastikan tidak ada Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban dalam rentetan penembakan di California tersebut.

“Penembakan massal di Half Moon Bay, California AS, tidak ada korban WNI,” sebut pernyataan Kemlu RI di akun Twitternya, Rabu (25/1/2023).

Penembakan ini terjadi sehari setelah penembakan di Festival Imlek, Monterey Park, sekitar enam jam dari Half Moon Bay yang menewaskan 11 orang.

2. Satu orang selamat

Tujuh korban tewas ini ditemukan di dua tempat berbeda. Empat orang ditemukan di sebuah peternakan jamur, sementara tiga lainnya ditemukan di sebuah truk.

Satu korban dinyatakan selamat setelah dibawa ke rumah sakit dan menjalani operasi.

“Semua korban adalah pekerja peternakan. Tersangka juga penduduk Half Moon Bay dan bekerja di Mountain Mushroom Farm,” kata Sherrif San Mateo County, Christina Corpus, dikutip dari BBC.

Baca Juga: Korban Tewas Penembakan Massal di California Bertambah Jadi 11 Orang

3. Tersangka bakal jalani sidang hari ini

Corpus meyakini pelaku memiliki hubungan pekerjaan dengan ketujuh korban tewas. Tersangka juga tinggal tidak jauh dari dua peternakan tersebut.

“Tersangka bakal diadili pada Rabu, 25 Januari 2023 di Redwood City, California,” demikian laporan menurut beberapa media lokal AS.

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya