Rusia Berhasil Kuasai Kota Severodonetsk di Luhansk 

Namun ribuan penduduk masih terjebak di kota itu.

Jakarta, IDN Times - Rusia dilaporkan telah menguasai sebagian besar kota industri timur Severodonetsk yang terletak di provinsi Luhansk, Ukraina.

Serangan Rusia di kota ini mendapat perlawanan dari pasukan Ukraina. Separatis Rusia juga membantu untuk menguasai kota ini.

1. Severodonetsk di bawah kendali Rusia

Rusia Berhasil Kuasai Kota Severodonetsk di Luhansk Kota Sievierodonetsk, Luhansk, Ukraina. (dok. Twitter)

Setelah gagal merebut ibu kota Kiev dan diusir dari utara Ukraina, Rusia mulai mengincar kota-kota kecil di negara itu.

Dilansir dari Channel News Asia, Rabu (1/6/2022), kendali Rusia di Severodonetsk dan telah menyeberang Sungai Siverskyi Donets di Lysychansk akan membawa kendali penuh Rusia atas Luhansk, salah satu provinsi di timur Ukraina yang diklaim Moskow atas nama separatis.

Moskow disebut kini mengerahkan hampir seluruh pasukannya untuk berkonsentrasi di Severodonetsk.

Baca Juga: AS Sebut Rusia Sebar Hoaks soal Lab Biologis di Jakarta

2. Hampir seluruh gedung hancur dan jadi puing

Gubernur Luhansk Serhiy Gaidai mengatakan hampir semua infrastruktur penting di Sievierodonetsk telah hancur. Hingga 60 persen properti seperti perumahan juga rusak dan tidak dapat diperbaiki.

"Sebagian besar Severodonetsk berada di bawah kendali Rusia. Kota ini dikepung," kata Gaidai.

Dia menyatakan, pengeboman yang dilakukan Rusia membuat kecil kemungkinan adanya pengiriman bantuan atau evakuasi warga.

3. Ribuan penduduk masih terjebak di dalam kota

Rusia Berhasil Kuasai Kota Severodonetsk di Luhansk Bangunan hancur akibat serangan di wilayah Luhansk, Ukraina (twitter.com/Olga Tokariuk)

Sementara itu, Gaidai mengatakan ribuan penduduk masih terjebak di dalam kota Severodonetsk. Masuknya pasukan Rusia ke kota ini dapat memukul mundur tentara Ukraina untuk menyeberang sungai ke Lysychansk.

Gaidai memperingatkan penduduk untuk tidak meninggalkan tempat berlindung saat ini karena Rusia sempat melancarkan serangan udara ke tangki asam nitrat di kota tersebut.

Baca Juga: Rusia: Meski Dilarang, AS Tetap Operasikan Lab Biologis di Jakarta

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya