Saling Usir Duta Besar Rusia-Estonia, Latvia Ikut Murka  

Latvia turunkan tingkat hubungan diplomatik dengan Rusia

Jakarta, IDN Times - Rusia baru saja memutuskan untuk menurunkan tingkat hubungan diplomatik dengan Estonia. Rusia menuduh Estonia memiliki Russophobia. Ketegangan antara Rusia dan Estonia ini tak lepas juga dari konflik Rusia-Ukraina yang belum juga menemui titik akhir.

“Rusia memutuskan untuk menurunkan peringkat perwakilan diplomatik dua negara, untuk mengisi ad interim,” demikian pernyataan Kementerian Luar Negeri Rusia.

Buntut penurunan hubungan diplomatik ini, Duta Besar Estonia yang ada di Moskow harus angkat kaki sebelum 7 Februari 2023.

Baca Juga: Imbas Perang, Estonia Minta Rusia Kurangi Diplomat di Negaranya

1. Estonia mengurangi jumlah staf Kedubes Rusia di Tallin

Saling Usir Duta Besar Rusia-Estonia, Latvia Ikut Murka  kota di Estonia (Pixabay.com/Angelo_Giordano)

Langkah Rusia ini merupakan tindakan balasan atas tindakan Estonia yang secara tiba-tiba mengurangi staf Kedutaan Besar Rusia di Tallin.

“Estonia sengaja ingin merusak hubungan dengan Rusia. Ini Russophobia,” lanjut pernyataan itu.

Menanggapi pengusiran dubesnya di Moskow, Estonia lantas jug akan mengusir duta besar Rusia di Tallin. Lalu, perwakilan masing-masing negara hanya akan diisi oleh charges d’affairs atau wakil duta besar.

Baca Juga: Latvia Tangkap Editor Media Rusia atas Dugaan Spionase

2. Latvia juga menurunkan tingkat diplomatiknya

Sementara itu, sebagai solidaritas dengan negara tetangganya, Latvia juga akan menurunkan tingkat hubungan diplomatiknya dengan Rusia.

“Karena agresi brutal Rusia yang sedang berlangsung di Ukraina dan solidaritas dengan Estonia, Latvia akan menurunkan tingkat hubungan diplomatik dengan Rusia per 24 Februari 2023 dan meminta Rusia untuk melakukan hal yang sama,” kata Menteri Luar Negeri Latvia, Edgars Rinkevics.

Langkah Moskow mengusir dubes Estonia ini adalah pertama kalinya ia mengusir dubes dari negara anggota Uni Eropa sejak invasi ke Ukraina pada 24 Februari tahun lalu.

3. Estonia menyebut hubungan dengan Rusia sudah tidak harmonis sejak invasi ke Ukraina

Saling Usir Duta Besar Rusia-Estonia, Latvia Ikut Murka  Asap dan api membubung selama penembakan di dekat Kiev, saat Rusia melanjutkan invasi ke Ukraina, Sabtu (26/2/2022). ANTARA FOTO/REUTERS/Gleb Garanich.

Dalam pernyataannya, Menteri Luar Negeri Estonia Urmas Reinsalu mengatakan, Estonia akan memiliki hubungan kerjasama dengan Rusia yang tak terlalu erat. “Sekarang kami membatasi jumlah diplomat Rusia yang ada di Estonia untuk keseimbangan. Hubungan ini sudah rusak sejak invasi Moskow,” ujar dia.

Estonia sendiri merupakan sekutu dari Ukraina dan menyerukan negara-negara Barat untuk mengirim tank ke Kiev guna melawan Moskow. Pada Oktober 2022, parlemen Estonia menyatakan bahwa Rusia adalah rezim teroris.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya