Satu WNI Ditemukan Tewas Akibat Gempa Turki

Jakarta, IDN Times - Duta Besar RI untuk Turki Lalu Muhamad Iqbal mengonfirmasi, ada satu Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban tewas dalam gempa Turki. WNI ini ditemukan tewas di Kahramanmaras.
“Satu WNI ini bernama Nia Marlinda asal Bali, beserta anaknya berusia satu tahun dan suami WN Turki, ditemukan meninggal karena tertimbun reruntuhan bangunan,” kata Iqbal, dalam keterangannya, Rabu (8/2/2023).
Iqbal mengatakan, Atase Pertahanan RI KBRI Ankara yang memimpin tim evakuasi ke Kahramanmaras, telah memastikan pemulasaraan almarhumah dan KBRI telah mengkomunikasikan hal tersebut kepada keluarga almarhumah.
“Almarhumah dan keluarga akan dimakamkan hari ini di Kahramanmaras,” ujar Iqbal.
1. Ada 123 WNI berhasil dievakuasi
Sementara itu, sebanyak 123 WNI terdampak gempa sudah berhasil dievakuasi.
“Alhamdulillah, sesuai perintah Presiden melalui Menlu RI, tim KBRI sudah tiba di lokasi gempa untuk menyerahkan bantuan kemanusiaan dan mengevakuasi WNI yang terdampak ke Ankara. Saya sudah minta WNI yang dievakuasi mengabari keluarga di Indonesia agar mereka tenang,” ujar Iqbal lagi.
Baca Juga: Korban Tewas Gempa Turki-Suriah Jadi 8.764 Orang
2. Evakuasi dilakukan dari empat titik paling terdampak
Tim KBRI Ankara yang terdiri dari Tim Konsuler Perlindungan WNI, Tim Atase Pertahanan dan Perbinlu (pejabat BIN) sudah melakukan evakuasi dari empat titik paling terdampak gempa.
“Jumlah yang dievakuasi sebanyak 123 orang dari target semula 104 orang. Termasuk di dalamnya 2 WN Malaysia dan 1 WN Myanmar,” kata dia.
3. Korban tewas terus bertambah
Korban gempa dahsyat Turki-Suriah terus bertambah menjadi 8.764 orang. Di Turki, tercatat ada 6.234 kematian dan di Suriah ada 2.530 kematian.
Sementara itu, 34.810 orang dilaporkan terluka di Turki dan 4.654 orang terluka di Suriah. Diyakini jumlah ini bisa terus bertambah, terutama di Suriah, karena banyak orang masih terjebak di bawah reruntuhan.
Baca Juga: 123 WNI Berhasil Dievakuasi dari Lokasi Gempa Turki