Sekjen PBB: Parlemen Mitra Kita untuk Benahi Dunia
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres mengatakan bahwa parlemen sangat berperan penting untuk melakukan pembangunan dunia yang berkelanjutan, tangguh, dan damai.
“Parlemen adalah mitra yang sangat diperlukan oleh kita dalam membangun dan membenahi dunia yang tangguh dan damai,” kata Guterres dalam video sambutannya di forum P20, di DPR RI, Kamis (6/10/2022).
1. Masyarakat dunia butuh tanggapan
Guterres mengungkapkan kondisi dunia saat ini memprihatinkan, seperti resesi, inflasi yang melonjak, kesenjangan yang makin luas, kemiskinan, konflik geopolitik dan masalah iklim.
“Orang-orang mengalami krisis biaya hidup. Kami membutuhkan tanggapan tentunya yang berorientasi pada mereka, pendekatan multilateral, kooperatif dalam lingkup global,” ucap Guterres lagi.
Baca Juga: Peran Indonesia dalam PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa)
2. Pemulihan dunia berkelanjutan butuh tiga aksi
Guterres memaparkan tiga aksi untuk memulihkan kondisi dunia saat ini dan aksi-aksi ini harus segera dilakukan oleh negara-negara di dunia.
Editor’s picks
“Pertama-tama, iklim. Kita perlu segera mengurangi emisi, mengganti bahan bakar dengan energi terbarukan. Kedua, segera mewujudkan pembangunan berkelanjutan,” tuturnya.
Guterres menilai KTT G20 di Bali nanti merupakan awal yang tepat untuk mengajak semua negara bekerja sama.
“Tujuan pembangunan berkelanjutan adalah untuk membantu negara-negara berkembang dan likuiditas yang diperluas,” ucap dia lagi.
Ketiga, lanjutnya, negara-negara di dunia perlu menghentikan ketegangan terutama antara negara maju dan negara berkembang.
3. DPR RI berperan penting dalam isu global
Membuka gelaran P20, forum parlemen negara-negara G20, Ketua DPR RI, Puan Maharani, menyatakan bahwa parlemen berperan penting dalam isu-isu global, khususnya untuk menyampaikan suara rakyat.
Forum P20 diselenggarakan dalam satu rangkaian dengan KTT G20. Dalam kegiatan tersebut, Indonesia saat ini memegang presidensi bagi forum multilateralisme itu.
Puan menegaskan, semua pihak baik dari pemerintah, parlemen, swasta, akademisi maupun sipil harus bekerja sama untuk menghadapi permasalahan global.
“Peran parlemen memperkuat multilateralisme sebagai hubungan internasional yang membangun kerja bersama antar negara yang efektif. Bagaimana multilateral bisa menjawab permasalahan seperti mendamaikan perang dagang, konflik geopolitik, krisis pangan dan energi,” kata Puan.
Baca Juga: PBB Minta Penyelidikan Menyeluruh di Tragedi Kanjuruhan