Selandia Baru Siap Sambut Turis Internasional di Akhir Juli 2022

Bukti negatif COVID-19 jadi syarat masuk Selandia Baru

Jakarta, IDN Times - Setelah lebih dari dua tahun, Pemerintah Selandia Baru akhirnya akan membuka perbatasan per 31 Juli 2022 mendatang. Ini berarti Selandia Baru akan kembali menerima turis, pelajar, pebisnis, pekerja, dan reuni keluarga.

Selandia Baru menutup perbatasannya pada Maret 2020 dalam upaya menghentikan penyebaran COVID-19. Langkah-langkah penutupan dan pembatasan berhasil menghentikan penyebaran virus, meskipun pemerintah menghadapi kritik luas dari warganya, yang tidak dapat kembali ke negaranya sendiri.

Baca Juga: Selandia Baru Umumkan Buka Perbatasan Internasional Akhir Juli 2022

1. Selandia Baru membuka perbatasan secara penuh

Selandia Baru Siap Sambut Turis Internasional di Akhir Juli 2022Duta Besar Selandia Baru untuk Indonesia, Kevin Burnett (IDN Times/Sonya Michaella)

Pada April 2022, Selandia Baru telah membuka perbatasannya hanya untuk warga negara Australia. Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern mengatakan, langkah tersebut sebagai bagian dari pemulihan ekonomi.

"Saya mengumumkan bahwa Selandia Baru kini sedang mempersiapkan diri untuk membuka kembali perbatasan kami secara penuh," kata Duta Besar Selandia Baru untuk Indonesia, Kevin Burnett, dalam konferensi persnya di Jakarta, Rabu (29/6/2022).

"Setelah dua tahun, per 11.59 malam hari di tanggal 31 Juli 2022, kami akan membuka perbatasan kami untuk turis, pebisnis, pelajar, pekerja, dan reuni keluarga," lanjutnya.

Menurut Burnett, peraturan ini tentu ditunggu-tunggu oleh warga kedua negara di mana warga Indonesia bisa mengunjungi Selandia Baru dan sebaliknya, mengingat Indonesia juga telah membuka perbatasannya dan memperbolehkan turis masuk.

2. Bukti negatif COVID-19 jadi syarat

Selandia Baru Siap Sambut Turis Internasional di Akhir Juli 2022Ilustrasi Suasana Selandia Baru (IDN Times/Umi Kalsum)

Meski dilakukan pembukaan perbatasan, Selandia Baru juga tetap menerapkan persyaratan yang ketat bagi WNA yang akan masuk ke wilayah mereka. 

"Bagi warga negara asing (WNA) dan warga negara Selandia Baru tetap harus menyertakan dokumen kesehatan berupa surat keterangan negatif COVID-19," ucap Ardern, dikutip dari Al Jazeera.

Dibukanya kembali perbatasan menuju Selandia Baru diharapkan mampu berdampak positif pada bangkitnya sektor pariwisata. Imigrasi setempat diharapkan mampu beradaptasi dengan keputusan dibukanya kembali perbatasan.

3. Tingkat vaksinasi Selandia Baru hampir 100 persen

Selandia Baru Siap Sambut Turis Internasional di Akhir Juli 2022Ilustrasi Suasana Selandia Baru (IDN Times/Umi Kalsum)

Lebih dari 95 persen populasi Selandia Baru, terutama yang di atas usia 12 tahun, telah merampungkan dua dosis vaksin COVID-19. Sejak awal pandemik, Selandia Baru sendiri telah mencatat lebih dari setengah juta kasus COVID-19.

Melihat tren penyebaran kasus COVID-19 di Selandia Baru saat ini yang cukup rendah, Negeri Kiwi ini kini bersiap untuk memanjakan turis dengan pemandangan yang menakjubkan.

Baca Juga: Selandia Baru Larang Anak Muda Merokok

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya