Senator Australia Hina Bali, Tuding Sumber Penyebaran PMK
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN TImes - Senator sayap kanan Australia, Pauline Hanson membuat heboh media sosial. Pasalnya, ia menyebut Bali adalah sebuah negara, bukan pulau atau provinsi.
Ucapannya ini keluar ketika ia membicarakan wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang ada di Indonesia. Hanson menganggap, PMK terbawa ke Australia karena di Bali banyak kotoran sapi bertebaran.
Baca Juga: WNA Australia Ditemukan Meninggal di Kuta, Jatuh dari Lantai 4 Hotel
1. Senator Australia hina Bali
Hanson secara terang-terangan mengatakan bahwa banyak kotoran sapi yang beterbangan di Bali dan menempel di pakaian turis yang akan masuk ke Australia. Secara tidak langsung, virus PMK masuk ke Australia.
“Bali berbeda dengan negara lain, karena sapi bebas berjalan di mana-mana, kotoran sapi di mana-mana dan orang berjalan di atasnya,” kata Hanson.
“Kotoran sapi itu menempel dan terbawa di pakaian orang-orang itu dan mereka masuk ke negara ini (Australia),” ucapnya lagi, dikutip dari Stuff, Selasa (9/8/2022).
Baca Juga: [UPDATE] Australia Catat Rekor Kasus Baru dan Kematian COVID-19
2. Kritik Hanson ditolak Mentan Australia
Menteri Pertanian Australia Murray Watt menolak keras kritik oposisi tersebut. Ia menuduh koalisi Hanson mempolitisasi ancaman terhadap industri peternakan Australia.
Pemerintahan Perdana Menteri Anthony Albanese menolak seruan dari oposisi untuk menutup perbatasan dengan Indonesia untuk mencegah penyebaran PMK.
Baca Juga: Daftar Kasus PMK di Bali, Paling Banyak Menyerang Sapi di Buleleng
3. Australia mendukung Indonesia membantu memerangi wabah PMK
Australia menegaskan akan menjadi mitra yang kuat untuk membantu Indonesia memerangi wabah PMK. Australia juga mengirim vaksin untuk menangani wabah tersebut.
"Pertama, kami telah mengamankan satu juta vaksin PMK yang akan kami berikan ke pemerintah Indonesia dan kami berharap vaksin tersebut akan tiba pada awal Agustus," ungkap Watt, ketika mengunjungi Indonesia, pertengahan Juli 2022 kemarin.
Watt berharap, segera setelah vaksin PMK tiba, pemerintah Indonesia bisa langsung mendistribusikannya ke seluruh negeri untuk melindungi ternak dari wabah PMK.