Tantowi Siap Kembangkan Kerja Sama UID dengan Institusi Dunia

Tantowi Yahya terpilih menjadi Presiden UID

Jakarta, IDN Times - Mantan Dubes RI untuk Selandia Baru Tantowi Yahya kini menjabat sebagai Presiden United of Diversity (UID), menggantikan Mari Elka Pangestu.

UID adalah forum pendidikan yang didirikan bersama pada 2003 oleh MIT Sloan School of Management, Universitas Indonesia dan GT Group Sinar Harapan.

Baca Juga: 10 Potret Tantowi Yahya Tampil Fresh dan Berkarisma di Usia 61 Tahun

1. Lanjutkan kerja sama UID dengan institusi dunia

Tantowi mengatakan, ia tentu akan melanjutkan kerja sama yang sudah terbentuk di UID dengan institusi dunia.

“Dari inisiasi yang kita lahirkan, tentu akan bekerja sama dengan institusi dari negara lain. Salah satunya kami punya program namanya IDEAS,” kata Tantowi kepada IDN Times, Kamis (28/4/2022).

Progam ini melibatkan para pemimpin lintas sektor untuk bersama-sama melangkah maju dan menghadapi tantangan kompleks konservasi, pendidikan, bisnis dan sosial di Indonesia melalui pembelajaran yang mendalam.

Selain itu, Tantowi juga akan mengusahakan program-program berbasis SDGs banyak negara yang belum mencapai tujuan ini.

2. Tantowi tidak menyangka jadi presiden UID

Tantowi Siap Kembangkan Kerja Sama UID dengan Institusi DuniaTantowi Yahya, politisi, Dubes RI untuk Selandia Baru, Republik Samoa dan Kerajaan Tonga, 14 November 2019 (IDN Times/Uni Lubis)

Tantowi tidak menyangka dirinya akan terpilih menjadi Presiden UID.

“Saya tidak menyangka bahwa saya terpilih menjadi Presiden UID. Saya sendiri merupakan jebolan UID, IDEAS batch kedua,” ujar politikus Partai Golkar itu.

Ia mengaku sangat terhormat dan bangga bisa melanjutkan program-program berkualitas dari UID.

Baca Juga: Tantowi Yahya Terpilih Jadi Presiden United of Diversity 

3. Diplomasi budaya dengan musik country

Tantowi Siap Kembangkan Kerja Sama UID dengan Institusi DuniaDubes Tantowi Yahya (pojok kanan) bersama PM Jacinda Ardern (tengah) (Iinstagram.com/tantowiyahyaofficial)

Kredibilitas Tantowi tentu dipertimbangkan ketika akhirnya terpilih menjadi Presiden UID. Selama empat tahun menjadi duta besar di Selandia Baru pun, ia terbukti banyak membuat kesepakatan-kesepakatan baru antar dua negara.

Sebelum menjadi duta besar, Tantowi Yahya merupakan publik figur di Tanah Air, kemudian memasuki ranah politik sebagai anggota DPR melalui Partai Golkar.

Pengalaman Tantowi berkiprah di bidang seni, sebelum terjun ke dunia politik, ternyata menjadi modal berharga. Dia menyebut esensi dari diplomasi adalah winning their hearts and minds.

Untuk itu, Tantowi menggunakan kemampuan bermusiknya agar bisa duduk bersama dengan banyak orang Pasifik, kemudian menceritakan segala perkembangan di Papua.

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya