Tepi Barat Panas! 2 Warga Israel dan 1 Warga Palestina Tewas

Bentrokan ini diawali dengan serangan ke Israel

Jakarta, IDN Times - Dua warga Israel dilaporkan tewas dalam serangan terbaru di Tepi Barat yang diklaim dilakukan warga Palestina.

Serangan ini lantas memicu bentrokan antara dua warga negara yang mengakibatkan tewasnya satu warga Palestina.

Serangan ini merupakan serangan terbaru usai pasukan Israel menyerang kota Nablus dan menewaskan 11 warga Palestina.

1. Belum ada kelompok yang mengklaim serangan ini

Dilansir Al Jazeera, Selasa (28/2/2023), Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu membenarkan bahwa ada dua warga sipilnya yang tewas. Serangan ini juga belum diklaim oleh kelompok mana pun.

Dua warga Israel yang tewas ini merupakan kakak beradik dan merupakan penduduk Har Bracha, permukiman Yahudi yang dekat dengan kota Nablus.

Israel mengklaim bahwa ada pria bersenjata yang merupakan orang Palestina langsung melepaskan tembakan ke arah kendaraan Israel di Hawara.

Hawara sendiri merupakan daerah di mana kerap terjadi gesekan antara warga Palestina dan Israel.

Baca Juga: Israel Serang Kota Tua Nablus Palestina, 11 Orang Tewas

2. Satu warga Palestina tewas ditembak

Sementara itu, akibat serangan ini, bentrokan pun terjadi antara Palestina dan Israel. Satu warga Palestina ditembak warga yang disokong tentara Israel di Desa Zaatara, selatan Nablus.

Presiden Palestina Mahmoud Abbas menegaskan, pemerintah Israel bertanggungjawab penuh atas serangan tersebut.

3. Israel-Palestina sepakat akhiri ketegangan

Israel dan Palestina sepakat mengakhiri ketegangan untuk sementara waktu. Langkah itu diambil setelah pembicaraan yang dimediasi Amerika Serikat, Mesir, dan Yordania di Resor Aqaba Yordania pada Minggu, 26 Februari 2022.

Dalam pernyataan bersama, Israel dan Palestina mengatakan bahwa keduanya akan bekerja sama untuk mencegah kekerasan lebih lanjut. Keduanya menegaskan pentingnya melakukan deeskalasi pada wilayah yang diperebutkan.

“Israel berkomitmen untuk berhenti membahas pendirian unit pemukiman baru selama empat bulan dan berhenti menyetujui pemukiman baru selama enam bulan," bunyi pernyataan bersama Israel dan Palestina. 

Baca Juga: Bertemu di Yordania, Palestina-Israel Sepakat Akhiri Ketegangan

Topik:

  • Ilyas Listianto Mujib

Berita Terkini Lainnya