Timor Leste Perdana Hadir di Pertemuan Menlu ASEAN 

Timor Leste mengatakan kehadiran ini merupakan hal penting

Jakarta, IDN Times - Perdana di pertemuan menteri luar negeri ASEAN, yaitu ASEAN Coordinating Council (ACC), Menteri Luar Negeri Timor Leste Adaljiza Albertina Xavier Reis Magno hadir di Sekretariat ASEAN, Jakarta.

Pantauan IDN Times di lokasi, Jumat (3/2/2023), tepuk tangan menggema di ruangan rapat menyambut hadirnya Menlu Adaljiza duduk di kursi yang telah disediakan dengan tag Timor Leste di mejanya.

1. Berunding soal peta jalan keanggotaan Timor Leste

Timor Leste Perdana Hadir di Pertemuan Menlu ASEAN Menlu Timor Leste perdana ikut pertemuan Menlu ASEAN. (IDN Times/Sonya Michaella)

Dalam pertemuan ACC ini, akan dibahas roadmap atau peta jalan proses keanggotaan Timor Leste di ASEAN. Saat ini, Timor Leste masih berstatus observer.

“Saya ingin mengingatkan bahwa para pemimpin ASEAN di Phnom Penh, November lalu, pada prinsipnya setuju untuk mengakui Timor Leste menjadi anggota ke-11, memberikan status pengamat dan mengizinkan partisipasinya dalam semua pertemuan ASEAN, termasuk di KTT,” kata Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi membuka pertemuan ACC.

“Oleh karena itu, kami menyambut partisipasi Timor Leste untuk bergabung di pertemuan ini,” lanjut Retno.

Baca Juga: Menlu ASEAN Bahas Isu Myanmar Siang Ini di Jakarta 

2. Batu loncatan penting untuk Timor Leste

Timor Leste Perdana Hadir di Pertemuan Menlu ASEAN Menlu Retno menerima kunjungan Menlu Timor Leste. (dok. Kemlu RI)

Adaljiza mengatakan, keikutsertaan Timor Leste pertama kalinya di pertemuan ASEAN merupakan batu loncatan penting bagi Timor Leste untuk bergabung dengan ASEAN itu sendiri.

“Kami berjalan dengan percaya diri untuk mewujudkan impian kami untuk berbagi visi dengan ASEAN, kami ingin mengucapkan terima kasih yang tulus kepada semua negara anggota ASEAN atas keputusan yang bijaksana dan berprinsip soal status pengamat Timor Leste,” ucap Adaljiza lagi.

Dia mengakui bahwa perjalanan Timor Leste menjadi anggota ASEAN sangat panjang dan berliku, namun bukan hal yang mustahil.

3. Ajukan permohonan jadi anggota sejak 2011

Timor Leste Perdana Hadir di Pertemuan Menlu ASEAN Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi dan Menteri Luar Negeri Timor Leste Adaljuza Albertina Xavier Reis Magno. (IDN Times/Sonya Michaella)

Timor Leste telah mengajukan diri untuk menjadi anggota ASEAN sejak 2011 silam. Namun, keanggotaan Timor Leste saat itu masih digodok karena berbagai alasan sampai pada titik KTT ASEAN di Kamboja, November tahun lalu.

Pada November 2013, Timor Leste dianggap tidak siap gabung dengan ASEAN karena belum memiliki kedutaan besar di 10 negara anggota ASEAN. Pada 2015, Timor Leste memenuhi syarat tersebut.

Namun, pada 2016, Timor Leste disebut belum bisa masuk ASEAN karena kekurangan sumber daya manusia untuk mengembangkan dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi negara.

Meski demikian, Timor Leste bisa berbangga sekarang karena sudah duduk di pertemuan ASEAN dan segera menjadi anggota penuh.

Baca Juga: Timor Leste Perdana Ikut Pertemuan Menlu ASEAN Bulan Depan 

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya