Topan Nanmadol Hantam Jepang, Dua Orang Tewas dan 87 Terluka
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Setidaknya 9 juta warga Jepang diminta untuk segera mengungsi karena Topan Nanmadol akan menerjang negara tersebut.
Topan Nanmadol menghantam pulau paling selatan di Jepang, Pulau Kyushu sejak Minggu (18/9/2022) pagi dan diperkirakan akan sampai ke Pulau Honshu dalam beberapa hari ke depan.
1. Puluhan ribu orang telah berada di penampungan darurat
Dilansir dari BBC, Senin (19/9/2022), puluhan ribu orang dilaporkan telah berada di penampungan darurat. Sebanyak 350 ribu rumah pun listriknya telah terputus.
Topan Nanmadol membawa hembusan badai dengan kecepatan 234 km per jam.
Seluruh layanan kereta, kapal feri dan penerbangan pun dibatalkan. Banyak toko-toko dan bisnis warga setempat terpaksa ditutup sementara.
Baca Juga: Jepang Hadapi Topan Nanmadol, Apa Saja Imbasnya?
2. Dua orang meninggal dihantam badai
Editor’s picks
Satu orang dilaporkan tewas karena mobilnya terendam banjir sementara satu orang lainnya meninggal karena terkubur di tanah longsor.
Selain itu, satu orang lagi masih hilang dan 87 lainnya terluka. Sejumlah video di media sosial menunjukkan sejumlah atap bangunan hilang dan banyak papan reklame yang robih.
Topan Nanmadol diperkirakan membawa hujan lebat, badai, angin kencang, memicu gelombang tinggi, menyebabkan banjir dan longsor.
Pusat Peringatan Topan Gabungan Angkatan Laut AS menyebut Topan Nanmadol sebagai topan berkekuatan super. Topan berpotensi menjadi badai tropis paling merusak yang menyerang Jepang dalam beberapa dekade.
3. Peringatan darurat telah dirilis pemerintah Jepang
Badai diperkirakan akan berbelok ke timur dan menyentuh Pulau Honshu. Sementara ibu kota Tokyo kini telah dilanda hujan lebat.
Pemerintah Jepang telah merilis peringatan darurat di tingkat lima, tingkat tertinggi dalam skala peringatan bencana Negeri Matahari Terbit tersebut.
Baca Juga: Kaisar Jepang dan Permaisuri Hadiri Pemakaman Ratu Elizabeth