Uni Eropa Puji Kepemimpinan RI di Situasi Dunia yang Sulit 

Uni Eropa juga dukung presidensi Indonesia di G20.

Jakarta, IDN Times - Wakil Presiden Komisi Eropa Josep Borell memuji kepemimpinan Indonesia di tengah situasi global yang cukup sulit saat ini. Ia juga menyampaikan kembali dukungan kuat Uni Eropa terhadap presidensi Indonesia di G20.

Borell diterima Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi di Bali, dalam rangka pertemuan Menlu G20 yang digelar hari ini sampai besok, 8 Juli 2022. Keduanya juga melakukan pertemuan bilateral.

Baca Juga: Argentina Nyatakan Minat Partisipasi Bangun IKN 

1. Membahas situasi Ukraina

Uni Eropa Puji Kepemimpinan RI di Situasi Dunia yang Sulit Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi dan Wakil Presiden Komisi Eropa, Josep Borell (dok. Kemlu RI)

Dalam pertemuan ini, Menlu Retno dan Borell membahas mengenai situasi di Ukraina, termasuk masalah rantai pasok pangan dan pupuk.

“Pertemuan bilateral dengan para Menteri Luar Negeri dari berbagai benua untuk membahas isu-isu regional dan bilateral serta dampak global perang Rusia di Ukraina, khususnya terhadap keamanan pangan,” sebut pernyataan dari Misi Uni Eropa di Jakarta, Kamis (7/7/2022).

Menlu Retno juga menyampaikan apresiasi atas kehadiran Borrel dalam pertemuan Menlu G20 ini.

Baca Juga: Kunjungi Kiev, 4 Pemimpin Eropa Ini Dukung Ukraina Gabung Uni Eropa

2. Dukungan untuk presidensi Indonesia

Uni Eropa Puji Kepemimpinan RI di Situasi Dunia yang Sulit Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi dan Wakil Presiden Komisi Eropa, Josep Borell (dok. Kemlu RI)

Borell, sekali lagi menyampaikan dukungan Uni Eropa untuk presidensi Indonesia di G20 dan juga kepemimpinan Indonesia di tengah situasi global yang memburuk.

Pertemuan keduanya terakhir dilakukan saat Menlu Retno mengunjungi Brussel, pada Juni 2022 kemarin.

Pertemuan Menlu G20 ini berlangsung pada saat konsekuensi sosial ekonomi dari pandemik COVID-19 diperburuk oleh perang agresi Rusia terhadap Ukraina, sehingga mengguncang ekonomi global.
 
Borell disebut akan menggunakan kesempatan untuk menegaskan bahwa keadaan saat ini membutuhkan semakin ditingkatkannya multilateralisme dan solusi global.

“Uni Eropa mendukung mitranya untuk bekerja mencari solusi bersama dan mengatasi tantangan bersama-sama,” lanjut pernyataan tersebut.

3. Indonesia sebagai tuan rumah G20 FMM

Pertemuan Para Menteri Luar Negeri G20 atau G20 Foreign Ministers' Meeting (FMM) akan diselenggarakan di Nusa Dua, Bali pada tanggal 7-8 Juli 2022.

Tema yang diangkat oleh Indonesia sekalu presiden G20 adalah ‘Membangun dunia yang lebih damai, stabil, dan sejahtera bersama’. Pertemuan ini akan menjadi forum strategis untuk membahas upaya pemulihan global.

Indonesia, yang memegang Presidensi G20 tahun ini, memberikan prioritas pada kerja sama di bidang penguatan arsitektur kesehatan global, transformasi digital, dan transisi energi. Dengan adanya situasi baru di Ukraina, maka isu terkait ketahanan pangan juga akan banyak dibahas dalam berbagai pertemuan G20.

Rangkaian pertemuan G20 di bawah Presidensi Indonesia telah dimulai pada 1 Desember 2021 dan akan berpuncak pada KTT Bali pada tanggal 15-16 November 2022.

Baca Juga: Menlu Retno Pastikan Semua Menlu G20 Hadir di Bali 

Topik:

  • Hana Adi Perdana

Berita Terkini Lainnya