Usia Hampir Seabad, Mahathir Mohamad Nyalon Lagi Jadi PM Malaysia

Mahathir mendaftarkan diri di Langkawi

Jakarta, IDN Times - Eks Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad, berniat menyalonkan diri lagi dalam pemilihan umum Malaysia atau GE15 tahun ini. Usia Mahathir sendiri kini menuju seabad, tepatnya 97 tahun.

Mahathir mendaftarkan diri sebagai calon PM Malaysia di kantor pemerintah Kuah, Langkawi.

1. Membentuk partai baru

Usia Hampir Seabad, Mahathir Mohamad Nyalon Lagi Jadi PM MalaysiaEks PM Mahathir Mohamad (ANTARA FOTO/REUTERS/Athit Perawongmetha)

Dilansir dari Guardian, Senin (7/11/2022), Mahathir akan berdiri lagi untuk mempertahankan kursi parlemennya di Langkawi pada pemilu yang rencananya digelar 19 November mendatang.

Mahathir disambut oleh puluhan pendukungnya yang mengibarkan bendera Partai Pejuang Tanah Air ketika ia tiba di kantor pemreintah daerah di Kuah.

Patai Pejuang Tanah Air atau Gerakan Tanah Air adalah partai baru bentukan Mahathir. Sekeluarnya ia dari UMNO dulu, Mahathir juga merapatkan diri ke barisan oposisi dengan membentuk Pakatan Harapan.

Sementara itu, Ismail Sabri Yakoob, PM Malaysia saat ini, juga diketahui mencalonkan diri lagi untuk mempertahankan jabatannya. Anwar Ibrahim juga diketahui telah mencalonkan diri.

2. Mahathir mengaku punya peluang bagus

Usia Hampir Seabad, Mahathir Mohamad Nyalon Lagi Jadi PM Malaysiatwitter.com/chedetofficial

Ditanya sejumlah media mengapa maju lagi sebagai calon PM meski usianya sudah hampir seabad, Mahathir hanya tertawa.

“Saya masih berdiri dan berbicara dengan Anda saat ini, saya kira saya bisa mengutarakan alasan yang masuk akal,” tukas Mahathir.

Mahathir juga yakin bahwa dirinya masih memiliki peluang bagus untuk maju lagi menjadi PM Malaysia.

3. Mahathir merupakan PM Malaysia terlama

Usia Hampir Seabad, Mahathir Mohamad Nyalon Lagi Jadi PM MalaysiaMantan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad (ANTARA FOTO/REUTERS/Lai Seng Sin)

Mahathir telah dua kali menjabat sebagai perdana menteri Negeri Jiran. Periode pertama, ia menjabat pada 1981 hingga 2003.

Kemudian pada 2018, berdiri di bawah bendera oposisi, Mahathir kembali terpilih menjadi PM sampai 2020, melengserkan posisi Najib Razak saat itu.

Topik:

  • Rendra Saputra

Berita Terkini Lainnya