Helikopter Pengangkut Menteri Pariwisata Nepal Jatuh, 7 Orang Tewas

Kira-kira apa ya penyebabnya?

Kathmandu, IDN Times - Peristiwa nahas telah terjadi di Nepal. Sebuah helikopter yang mengangkut satu rombongan dinyatakan jatuh di kawasan Pegunungan di Nepal pada Rabu (27/2) waktu setempat. Menteri Pariwisata Nepal, termasuk ke dalam rombongan korban yang ada di helikopter nahas tersebut, demikian seperti diberitakan oleh laman berita Aljazeera.

1. 7 orang dinyatakan tewas dalam insiden itu termasuk sejumlah pejabat penerbangan sipil

Helikopter Pengangkut Menteri Pariwisata Nepal Jatuh, 7 Orang Tewaspresstv.com

Peristiwa nahas yang terjadi di kawasan pegunungan di Nepal itu mengakibatkan 7 orang dinyatakan meninggal dunia. Dari ketujuh korban yang dinyatakan meninggal tersebut, termasuk Menteri Pariwisata Nepal, Rabindra Adhikari.

Adhikari termasuk di antara tujuh orang yang berada di dalam helikopter yang tengah melakukan perjalanan dari Taplejung ke Terathum ketika pada akhirnya helikopter itu jatuh di hutan kawasan pegunungan Nepal.

"Jenazah Menteri Pariwisata Rabindra Adhikari beserta keenam korban lainnya telah berhasil diidentifikasi di lokasi kejadian, " demikian menurut penjelasan dari Ram Khrisna Subedi selaku Juru Bicara Menteri Dalam Negeri seperti dilansir dari laman Aljazeera.

Helikopter yang jatuh tersebut merupakan milik perusahaan penerbangan Dynasty Air.

Baca Juga: Gubernur Puebla, Meksiko Dilaporkan Tewas Akibat Kecelakaan Helikopter

2. Insiden jatuhnya helikopter itu terjadi sekitar 240 kilometer di sebelah timur laut Ibu Kota Kathmandu

Helikopter Pengangkut Menteri Pariwisata Nepal Jatuh, 7 Orang TewasAljazeera.com

Helikopter nahas yang mengangkut rombongan Menteri Pariwisata Nepal itu jatuh di kawasan pegunungan Nepal. Lokasinya berjarak sekitar 240 kilometer di sebelah timur laut Ibu Kota Kathmandu.

"Helikopter (yang mengangkut Menteri Pariwisata) itu dalam perjalanan pulang setelah melakukan kunjungan ke Pathivara (sebuah situs keagamaan di Distrik Taplejung)," demikian menurut penjelasan Menteri Dalam Negeri Nepal kepada Wartawan seperti yang dikutip dari Aljazeera.

Pasca adanya informasi mengenai helikopter yang hilang (dari pantauan radar), sejumlah penduduk menginformasikan kepada pihak Kepolisian bahwa mereka melihat kobaran api yang cukup besar yang pada awalnya diduga kuat sebagai lokasi tempat jatuhnya helikopter nahas itu.

Pihak kepolisian setempat kemudian mengonfirmasi bahwa telah ditemukan sejumlah korban di lokasi tersebut.

Belum ada penjelasan lebih lanjut mengenai penyebab terjadinya insiden nahas yang melibatkan salah satu pejabat pemerintah itu. Namun kuat dugaan bahwa salah satu penyebab utamanya adalah karena cuaca buruk yang melanda sejumlah wilayah pegunungan di Nepal.

3. Insiden kecelakaan pesawat terbilang cukup tinggi di Nepal

Helikopter Pengangkut Menteri Pariwisata Nepal Jatuh, 7 Orang Tewasoneindia.com

Insiden jatuhnya helikopter ini bukan kali pertama terjadi di Nepal. Bahkan bisa dikatakan bahwa angka kecelakaan pesawat di wilayah Nepal yang berada di Himalaya ini terbilang cukup tinggi yang menjadikan Nepal menjadi salah satu negara dengan tingkat keselamatan penerbangan yang cukup rendah.

Pada bulan September tahun 2018 yang lalu, enam orang dinyatakan meninggal dunia ketika sebuah helikopter jatuh di kawasan hutan belantara di kawasan pusat Nepal. Pada bulan Agustus ditahun yang sama, pesawat US-Bangla Airlines juga mengalami kecelakaan di dekat bandara yang mengakibatkan sekitar 51 orang meninggal dunia.

Akibat tingkat keamanan maskapai udara yang dianggap kurang memadai oleh badan penerbangan dunia, maka perusahaan penerbangan Nepal pun dilarang terbang di kawasan wilayah udara Eropa.

Baca Juga: Kembali Telan Korban, Nepal Didesak Untuk Hapus Tradisi Chhaupadi

Subagiyo Photo Verified Writer Subagiyo

Biarkan saja seperti ini.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya