Setelah 10 Tahun, Seoul-Pyongyang akan Kembali Terhubung Jalur Kereta

Apakah Korea Utara dan Korea Selatan akan kembali bersatu?

Seoul, IDN Times - Upaya duo-Korea untuk melakukan rekonsiliasi sepertinya akan memasuki babak baru ke arah yang lebih positif. Hal ini ditandai dengan upaya dari Korea Selatan dan Korea Utara untuk membuka kembali jalur perlintasan kereta antar Negara yang akan menghubungkan Ibukota kedua negara bersaudara tersebut, Seoul dan Pyongyang.

Upaya ini dipandang sebagai salah satu upaya rekonsiliasi hubungan yang cukup positif antar kedua negara meski Pyongyang masih berada dalam bayang-bayang sanksi yang dijatuhkan oleh Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB).

1. Korea Selatan akan mengirimkan 6 gerbong sebagai langkah awal inspeksi jalur penghubung kedua negara

Setelah 10 Tahun, Seoul-Pyongyang akan Kembali Terhubung Jalur Keretapixabay.com/zheng2088

Korea Selatan cukup antusias untuk membuka kembali jalur kereta api penghubung kedua Negara yang telah lama berseteru itu. 

Seperti dikutip dari laman Japan Times, Korea Selatan akan mengirimkan 6 buah gerbong kereta yang ditarik oleh mesin dari kereta utara yang akan mengangkut sekitar 28 pakar kereta dari Korea Selatan untuk melakukan penyelidikan jalur kereta. 

Menurut rencana, seluruh pakar inspeksi kereta itu akan melakukan pengecekan kembali jalur sepanjang tak kurang dari 1.200 kilometer panjangnya. Menurut rencana, proses inspeksi itu akan dilakukan selama tak kurang dari 2 minggu. Selama inspeksi dilakukan, para pakar akan tinggal di dalam kereta yang dikirimkan oleh Korea Selatan itu.

Baca Juga: Hasil Pertemuan Korea Utara & Korea Selatan: Sepakati Era Tanpa Perang

2. Terhubungnya kembali jalur kereta antara Korsel dan Korut ini diharapkan membawa perdamaian dan kesatuan di Semenanjung Korea

Setelah 10 Tahun, Seoul-Pyongyang akan Kembali Terhubung Jalur Keretapixabay.com/zheng2088

Hubungan bilateral antara Seoul dan Pyongyang memang mulai membaik akhir-akhir ini paska dilakukannya pertemuan tinggi antar pejabat tinggi berwenang kedua negara. 

Menurut Menteri Persatuan Korea Selatan, Cho Myoung-gyon, dengan dibukanya kembali jalur kereta penghubung antar kedua negara ini diharapkan akan semakin membawa hubungan antar kedua negara ini semakin membaik.

"Dengan dibukanya kembali jalur kereta antar negara (yang menghubungkan Korea Utara dan Korea Selatan) kami berharap dapat menyelesaikan perbedaan (di antara kami) dan membuka masa depan yang baru bagi semenanjung Korea," demikian menurut penjelasan Dari Menteri Persatuan Korea Selatan, Cho Myoung-gyon seperti dikutip dari laman Japan Times.

Selain hubungan antar kedua negara yang diharapkan semakin mengarah ke hubungan yang positif, peluncuran kembali jalur kereta penghubung Soul dan Pyongyang ini sendiri juga diharapkan akan semakin mendorong peningkatan tingkat kesejahteraan antar kedua negara yang tentu saja diharapkan akan membawa perdamaian dan kesatuan di semenanjung Korea.

"Kereta antar negara yang melintas di sepanjang semenanjung Korea (harapannya) akan membawa perdamaian," tambah Cho seperti dikutip dari Japan Times.

3. Mega proyek ini mendapat sorotan mengingat Pyongyang masih dalam bayang-bayang sanksi PBB

Setelah 10 Tahun, Seoul-Pyongyang akan Kembali Terhubung Jalur Keretapixabay.com/zheng2088

Menurut rencana, Seoul akan memulai upacara grounbreaking pada akhir tahun ini. Upaya ini merupakan proyek awalan dalam rangka untuk membangun dan juga memperbaiki jalur kereta dan juga jalan-jalan strategis penghubung kedua Negara.

Meski Korea Selatan memandang upaya ini merupakan salah satu langkah yang positif, namun mega proyek penghubung kedua negara ini pun tak lepas dari kritikan dunia luar. 

Tidak sedikit yang menganggap bahwa upaya ini merupakan sebuah langkah simbolis yang akan mengalami banyak hambatan. Salah satu hambatan yang masih menjadi bayang-bayang terhadap upaya strategis unifikasi duo-Korea ini adalah fakta bahwa Korea Utara masih hidup dalam bayang-bayang sanksi yang dijatuhkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Kondisi tersebut masih 'diperburuk' dengan hubungan perundingan antara Korea Utara dan Amerika Serikat yang sering mengalami hambatan dan terkesan stagnan.

Meski begitu, hal tersebut tidak menyurutkan semangat Korea Selatan untuk mengupayakan rekonsiliasi dan hubungan bilateral yang lebih baik dengan Pyongyang. Menurut rencana kerja yang telah dipaparkan oleh Menteri Cho, pada 8 - 17 Desember mendatang mereka akan mulai melakukan pengecekan terhadap 800 km jalur kereta disepanjang Pantai Timur yang membentang dari Pegunungan Diamond hingga menuju Perbatasan Korea Utara dengan Rusia, demikian seperti dilansir dari lamanan The Telegraph.

Baca Juga: Korea Selatan Hadiahi Jeruk ke Korea Utara Sebagai Tanda Persahabatan

Subagiyo Photo Verified Writer Subagiyo

Biarkan saja seperti ini.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ernia Karina
  • Novaya

Berita Terkini Lainnya